Sabtu, 4 Oktober 2025
ABC World

Warga Asal Indonesia di Australia Paling Banyak Tinggal di Sydney dan Melbourne

Dari sensus penduduk yang dilakukan tahun 2016 tercatat warga asal Indonesia paling banyak tinggal di dua kota utama di sini, Sydney…

Dari sensus penduduk yang dilakukan tahun 2016 tercatat warga asal Indonesia paling banyak tinggal di dua kota utama di sini, Sydney dan Melbourne.

Dalam sistem kewilayahan pemerintahan di Australia masing-masing wilayah dibagi dalam council atau kota praja.

Warga Indonesia yang paling banyak adalah yang tinggal di wilayah Sydney Inner City yaitu sebanyak 5.259 orang.

Jumlah keseluruhan penduduk Sydney Inner City adalah sekitar 214 .245 orang, sehingga warga asal Indonesia yang tinggal di sana hanya berjumlah sekitar 2,5 persen.

Di wilayah kedua dimana warga Indonesia paling banyak adalah di Melbourne City yang meliputi pusat kota Melbourne keseluruhan.

Di kota ini ada 3.283 orang warga asal Indonesia dari 135.967 yang tinggal di sana.

Data sensus yang dilakukan di Australia di tahun 2016 melakukan pencatatan rinci mengenai asal masing-masing warga, namun untuk warga Indonesia, daerah pemukiman yang memiliki warga asal Indonesia di bawah 500 orang tidak dicatat.

Secara keseluruhan, lebih dari 500 orang warga Indonesia yang tinggal di masing-masing 38 council di Australia yang tersebar di lima negara bagian New South Wales, Victoria, Australia Barat, Queensland dan Northern Territory.

Untuk negara bagian New South Wales, selain Sydney Inner City, wilayah council yang memiliki banyak warga asal Indonesia adalah Eastern Suburbs (2.416), Canterbury (1838) dan Botany (2171).

Untuk negara bagian Victoria, selain di pusat kota Melbourne, warga Indonesia paling banyak tinggal di wilayah council Monash, yang terkenal dengan kampus Monash University di kawasan Clayton.

Di sini ada sekitar 1.745 orang asal Indonesia yang tinggal di sana.

Satu wilayah lagi yang semakin populer ditempati oleh warga asal Indonesia adalah Wyndham yang terletak sekitar 36 km dari pusat kota Melbourne.

Di sini di tahun 2016 tercatat 1.412 warga Indonesia yang tinggal di sana.

Wilayah Wyndham yang mencakup beberapa kawasan perumahan (suburb) seperti Point Cook dan Laverton menjadi pillihan populer bagi warga muda asal Indonesia karena harga rumah dan lahan yang masih terjangkau dibandingkan dengan kawasan lain di Melbourne.

Tidak tinggal di pusat kota Perth

Bila warga Indonesia di NSW dan Victoria paling banyak tinggal di pusat kota Sydney dan Melbourne, ini tidak berlaku di ibukota Australia Barat, Perth.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved