Kalah Pemilu, Partai Buruh Australia Langsung Suksesi Kepemimpinan
Partai Buruh Australia langsung memasuki masa suksesi kepemimpinan segera setelah Bill Shorten gagal membawa partai itu memenangkan…
"Tidak akan ada upaya untuk memikat anggota faksi kanan. Itu sepenuhnya masalah mereka.
"Saya akan berharap dan mengharapkan orang mempertimbangkan dua pilihan dan memilih siapa yang menurut mereka kandidat terbaik."
Sejumlah jajaran faksi kanan Partai Buruh NSW mengekspresikan ketidakpercayaan mereka pada pencalonan Bowen.
Kemarin, Don Farrell, seorang senator dari Australia Selatan, mempertanyakan jalan Bowen ke kepemimpinan.
"Saya tidak yakin Chris akhirnya akan menjadi kandidat untuk kepemimpinan," katanya kepada ABC.
Albanese berada di faksi kiri Partai Buruh dan gagal pada pertarungan kepemimpinan pada 2013, kalah dari Bill Shorten.
Shorten mengumumkan akan mundur dari kepemimpinan pada pidatonya setelah pemilihan federal hari Sabtu, tetapi akan tetap sebagai pemimpin partai penggantinya terpilih.
Wakilnya, Tanya Plibersek, sempat mempertimbangkan rencana untuk ikut pertarungan pimpinan partai tetapi kemarin memilih untuk tidak melakukannya.
"Sekarang bukan waktuku," katanya.
Dia mengatakan bersedia untuk melayani dalam peran apa pun yang diinginkan partai, tetapi tidak mungkin baginya untuk tetap dalam peran wakil pemimpin jika Albanese terpilih karena mereka berada di faksi yang sama dan dari daerah pemilihan yang berdekatan, di dalam kota Sydney.
Bowen juga berasal dari Sydney, sedangkan Chalmers berasal dari Brisbane.
Albanese mengumumkan pada hari Minggu bahwa ia akan bertarung untuk kursi kepemimpinan setelah kekalahan mengejutkan Partai Buruh pada hari Sabtu.
Dia berargumen sebagai yang paling baik untuk memimpin partai karena dia bisa membangun kembali partai di daerah-daerah dan memenangkan kembali pekerja kerah biru.
Bowen, 46, menjabat sebagai bendahara ketika Kevin Rudd sebentar kembali menjadi perdana menteri pada tahun 2013.
Dia tetap dalam jabatan bendahara ketika Shorten mengambil alih partai sebagai oposisi.
Simak berita lainnya dari ABC Indonesia.