Sabtu, 4 Oktober 2025
ABC World

Kisah di Balik Penemuan Kembali Lebah Terbesar di Maluku

Tim peneliti mancanegara berhasil menemukan kembali lebah terbesar di dunia yang berada di Kepulauan Maluku. Bagaimana kisah di balik…

Tim peneliti mancanegara berhasil menemukan kembali lebah terbesar di dunia yang berada di Kepulauan Maluku. Bagaimana kisah di balik penemuan lebah yang diberi nama Wallace (Megachile pluto) dengan bentangan sayap sepanjang enam sentimeter tersebut?

Lebah jenis ini sebelumnya sudah pernah didokumentasikan. Pertama, oleh Alfred Russel Wallace pada 1859, dan yang kedua pada tahun 1981.

Namun sejak itu, Megachille pluto dianggap sudah punah.

Peneliti Dr Simon Robson dari Universitas Sydney dan koleganya Glen Chilton dari Saint Mary\'s University di Kanada bersama seorang fotografer asal AS dan seorang entomolog kemudian bergabung melakukan perburuan lebah ini.

Keempat "detektif serangga" pun bertemu di Jakarta pada Januari lalu. Dari sana kemudian lanjut ke Maluku, mencoba peruntungan mereka.

"Pada dasarnya kami berempat yang sudah lama berminat pada lebah ini bertemu dan saling mengajak untuk mencarinya," jelas Dr Robson.

"Kami berhasil menemukannya dan ini jadi liburan terbaik yang pernah saya alami," ujarnya.

Tim tersebut menelusuri kawasan hutan tropis di daerah tersebut selama lima hari. Mereka memeriksa banyak sarang rayap untuk mencari tanda-tanda adanya lebah dimaksud.

Lebah betina tersebut menemukan jalannya ke sarang rayap untuk bertelur, meninggalkan lubang yang cukup besar.

"Kami saat itu masih di hutan dan sudah agak sore, baru saja mau makan siang dan salah satu dari kami melihat gundukan rayap," ujar Dr Robson.

Salah satu dari tim itu memanjat pohon tempat sarang rayap berada. Setelah menyalakan obor, mereka pun bisa melihat adanya lebah di dalam sarang rayap tersebut.

Dengan menggunakan tabung plastik mereka pun menangkap lebah ini untuk didokumentasikan sebelum akhirnya dilepas kembali.

Dijelaskan, lebah ini mengumpulkan nektar untuk anak-anaknya, namun sama sekali tidak menghasilkan madu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved