Minggu, 5 Oktober 2025
ABC World

Usulan Brexit PM Inggris Kalah Dalam Pemungutan Suara di Parlemen

Para anggota parlemen Inggris telah menolak paket usulan Brexit yang diajukan Perdana Menteri Theresa May dengan suara mayoritas terbesar…

Para anggota parlemen Inggris telah menolak paket usulan Brexit yang diajukan Perdana Menteri Theresa May dengan suara mayoritas terbesar dalam pemungutan suara yang pernah dilakukan parlemen.

Kekalahan usulan Brexit

Dengan itu, situasi menjadi tidak menentu mengenai bagaimana Inggris akan keluar dari Uni Eropa atau bahkan menciptakan kemungkinan Inggris tetap berada di dalam Uni Eropa membalikkan keputusan yang diambil dalam referendum di tahun 2016.

Para anggota parlemen memberikan 432 suara menolak dengan 202 suara mendukung bagi usulan tersebut.

Sebelum pemungutan suara, PM May menyerukan kepada para politisi untuk mendukung usulan yang disampaikannya, atau akan membuat \'rakyat Inggris kecewa."

Namun sekitar 118 anggota parlemen dari partainya sendiri, Partai Konservatif - baik mereka yang setuju maupun menentang untuk keluar dari Uni Eropa - menolak paket usulan Brexit tersebut.

Kekalahan telak ini, yang terburuk sejak tahun 1920-an, berarti berlanjutnya ketidakpastian dalam politik Inggris hanya 10 minggu menjelang negara itu akan meninggalkan Uni Eropa 29 Maret.

Hasil ini sudah ramai diperkirakan sebelumnya akan terjadi namun tetap merupakan pukulan telak bagi PM May, dengan kepemimpinannya selama dua tahun terakhir semakin lemah karena usulannya tidak diterima oleh parlemen.

Setelah pemungutan suara, pemimpin partai oposisi Partai Buruh Jeremy Corbyn mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemeirntah, dan menyebut hasil pemungutan suara itu sebagai \'bencana\'.

Mosi tidak percaya ini akan dibiarakan hari Kamis, namun menurut dugaan, pemerintahan pimpinan PM May akan tetap mendapatkan mosi percaya.

Salah satu partai kecil yaitu partai DUP asal Irlandia Utara yang mendukung pemerintahan Partai Konservatif yang menentang usulan Brexit mengat6akan akan mendukung PM dalam mosi percaya.

Para anggota parlemen dari Partai Konservatif yang juga menentang usulan Brexit mengatakan akan mendukung PM May.

Selain mengajukan mosi tidak percaya, Partai oposisi Partai Buruh mengatakan juga mengatakan mendesak bagi adanya pemilihan umum baru.

Bila tidak mereka juga mendukung adanya referendum baru, hal yang banyak diserukan oleh mereka yang ingin tetap Inggris berada dalam Uni Eropa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved