Jumat, 3 Oktober 2025
ABC World

Berkejaran Dengan Hujan di Tengah Pencarian Korban Longsor Sukabumi

Uun Suryati, 63, telah tinggal di desa Sirnaresmi lebih dari separuh hidupnya. Tiga puluh dua tahun ia tinggal di rumah yang sama…

"Jika ada mayat, mereka akan terkubur di bawah lumpur antara kedalaman dua-tiga meter, kami belum yakin karena ada banyak batu yang tertimbun akibat tanah longsor, dan ada banyak batu-batu besar," kata Yudi Darmawan, salah satu dari ratusan relawan tim SAR yang ikut operasi penyelamatan.

"Sulit bagi kami untuk melakukan pencarian, karena kami harus mengangkat batu besar terlebih dahulu."

Sebanyak 15 jenazah telah ditarik dari reruntuhan sejak Senin (31/12/2018). Sementara 20 orang lainnya masih hilang dalam cairan berlumpur.

Para kerabat meratap ketika mereka menyaksikan pekerja penyelamat menarik satu tubuh berlumpur ke permukaan, ditempatkan dalam kantong biru dan dibawa untuk dimakamkan.

Di antara empat penyintas yang awal ditemukan adalah seorang balita yang kemudian meninggal di rumah sakit.

Selama tiga hari, penduduk dan pekerja penyelamat telah menggali dengan tangan kosong dan alat apa pun yang mereka bisa temukan untuk mencari korban selamat.

Tetapi kondisi yang buruk membuat pencarian menjadi sulit dan berbahaya.

Hujan deras yang terus-menerus telah mengubah lumpur menjadi cairan yang licin, sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan traktor atau peralatan pengangkat berat lainnya di area terburuk.

Dan faktor lainnya, tanah longsor yang lebih kecil, telah menghalangi jalan ke daerah tersebut.

Warga bernama Didin telah menghabiskan berhari-hari membantu keluarganya menyelamatkan apa yang mereka bisa dan membawa barang-barang mereka ke tanah yang lebih kering.

Beberapa kelompok orang telah mengangkut furnitur berlumpur, pakaian dan sepeda motor dari beberapa rumah yang sebagian terendam.

Lebih dari 60 penduduk selamat - hampir setengah dari populasi desa, entah mereka cukup beruntung berada di luar atau jauh dari rumah ketika tanah longsor melanda, atau cukup cepat untuk lari ke tempat yang aman.

Tetapi peluang untuk menemukan lebih banyak korban selamat sangat tipis dan musim hujan sedang mencapai puncaknya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved