Band Amerika Klaim Politisi Australia Langgar Hak Cipta Atas Lagunya
Band asal Amerika Serikat pemenang penghargaan Grammy, Portugal. The Man, telah menuduh politisi New South Wales (NSW), Australia,…
"Saya harus mencari tahu itu, saya tak terlalu yakin tentang itu," kata Green.
"Iklan TV itu dibuat oleh perusahaan produksi dan siapa saja akan berpikir mereka akan mematuhi aturan membuat iklan."
Ia juga mengatakan dirinya, secara pribadi, terluka oleh tuduhan itu.
"Saya mencoba dan fokus pada apa yang menyatukan masyarakat dan keluarga, saya berada di sebuah partai yang memiliki kebijakan kuat, itu sebabnya saya ada di sana," katanya.
"Saya terpilih untuk melakukan hal-hal itu, saya baru saja memasukkan RUU anti-perbudakan pertama. Kami melakukan banyak pekerjaan yang bagus."
Pembelaan
Sebelum wawancara dengan ABC, Green menolak tuduhan pelanggaran hak cipta dengan mengutip Alkitab yakni Mazmur 24 ayat 1.
Mazmur Daud.
Tuhanlah yang empunya Bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
Dalam sebuah pernyataan, manajer \'Portugal. The Man\', Rich Holtzman, mengatakan band-nya frustrasi. Green tidak meminta maaf setelah video itu menarik perhatian terhadap dugaan pelanggaran hak cipta.
"Paul Green menggunakan lagu kami Feel It Still dalam video yang ia buat tentang dirinya dan keluarganya sedang belanja pohon Natal," kata Holtzman.
"Ia segera menarik video itu setelah keluhan kami tetapi tak pernah menanggapi kami, tak pernah meminta maaf, tak pernah bereaksi."
"Bahkan orang yang menulis Undang-Undang akan membuat kesalahan tentang aturan itu, tetapi keangkuhan dan ego orang seperti Paul Green-lah untuk tidak meminta maaf atau mengakui kesalahan mereka."
"Hal itu benar-benar membuat kami muak."
Paul Green mengatakan ia akan meminta maaf jika band itu memutuskan untuk melakukan kontak dengannya.
"Saya senang meminta maaf langsung kepada mereka jika mereka menelepon atau saya bisa mencari mereka. Tak ada masalah besar," katanya.
"Kami baru saja membuat video Natal keluarga, bersenang-senang, dan tentu saja kami mengetahui bahwa masalahnya tak seperti yang terlihat. Jadi, kami sudah mengatasinya."