Minggu, 5 Oktober 2025
ABC World

Ratusan Warga Victoria Terjangkit Borok Yang Dipicu Bakteri Pemakan Daging

Kasus warga yang terjangkit infeksi Bisul atau borok Buruli yang disebabkan oleh bakteri pemakan daging di negara bagian Victoria,…

Kasus-kasus yang dilaporkan juga semakin parah, menyebabkan luka yang lebih besar yang bisa memakan waktu lebih dari setahun untuk sembuh.

"Infeksi ini mengandung racun yang sebenarnya melakukan tiga hal," jelas Associate Professor Daniel O\'Brien dari Barwon Health.

"Satu dapat melarutkan daging.

"Kedua infeksi ini memproduksi agen anestesi sehingga kebanyakan, terutama sejak awal terinfeksi, pasien tidak merasakannya.

"Yang ketiga adalah infeksi ini benar-benar melumpuhkan sistem kekebalan tubuh."

Bakteri pemakan daging, Mycobacterium ulcerans, terkait dengan infeksi yang menyebabkan kusta.

Bakteri ini tetap tidak aktif pada orang yang terinfeksi selama berbulan-bulan sebelum luka mulai menggembung.

"Ini adalah penyakit agresif yang tidak mudah diobati," kata Dr O\'Brien.

"Ini bukan bakteri biasa, jadi antibiotik normal tidak berfungsi.

"Saya melihat proporsi yang lebih tinggi dari penyakit ini dengan tingkat yang parah - yaitu, kasus yang jauh lebih buruk daripada yang kita tangani sekitar lima tahun lalu.

"Ulkus atau borok ini lebih agresif, lebih besar, menyebabkan lebih banyak kerusakan jaringan, tetapi itu juga berarti perawatan jauh lebih sulit dan meninggalkan konsekuensi jangka panjang."

Infeksi tertular di halaman belakang

Untuk memerangi lonjakan kasus penyakit ini, CSIRO telah bekerja sama dengan lembaga pemerintah Victoria, rumah sakit di Geelong dan Melbourne, dan Universitas Melbourne untuk mencoba memecahkan misteri seputar bisul ini.

Selama periode dua tahun, para ilmuwan berencana untuk mengunjungi 120 rumah orang yang telah terserang penyakit ini, serta 120 rumah yang tidak terkait dengan infeksi.

Mereka juga mengumpulkan tanah, air, kotoran possum, dan nyamuk untuk diuji.

"Diduga banyak orang benar-benar tertular penyakit di kebun mereka sendiri," kata Kim Blasdell dari CSIRO.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved