Selasa, 7 Oktober 2025
ABC World

Menyusul Kecelakaan Lion Air, Pesawat Boeing 737 Max 8 di Indonesia Akan Diperiksa

Kementerian Perhubungan Indonesia telah memerintahkan seluruh pesawat Boeing 737 Max 8 diperiksa kembali menyusul kecelakaan yang…

Sebelum mengalami kecelakaan, pesawat Lion Air ini juga mengalami masalah dalam penerbangan sebelumnya dari Denpasar (Bali) ke Jakarta hari Minggu.

Alon Soetanto mengatakan kepada TVOne bahwa pesawat turun mendadak dari ketinggian beberapa selama menit-menit awal penerbangan.

"Di menit ketiga sampai ke delapan setelah lepas landas, saya merasa pesawat kehilangan tenaga dan tidak bisa menanjak. Itu terjadi beberapa kali selama penerbangan." katanya.

"Kami rasanya seperti berada di roller coaster. Beberapa penumpang mulai panik dan ada yang muntah."

Sebelumnya, Presiden Lion Air Edward Sirait sudah mengakui adanya masalah teknis dengan pesawat Lion Air dalam penerbangan dari Bali tersebut namun masalahnya sudah diselesaikan sebelum digunakan paginya dalam penerbangan dari Jakarta ke Pangkal Pinang.

Dalam kesaksian yang ditulis di internet, seorang penumpang lainnya, Conchita Caroline, seorang penyiar televisi yang juga dalam pesawat hari Minggu mengatakan keberangkatan dari Bali ditunda selama satu jam dan ketika pesawat sedang ditarik, terjadi gangguan teknis sehingga pesawat harus kembali ke pintu.

Dia mengatakan penumpang harus duduk di dalam pesawat selama 30 menit tanpa pendingin udara dan mendengar suara mesin yang terdengar aneh.

Dia juga beberapa anak-anak muntah karena kepanasan dan atas desakan penumpang, staf Lion Air mengijinkan penumpang turun.

Setelah penumpang menunggu selama 30 menit di landasan, mereka diminta naik lagi ke dalam pesawat, ketika mesin sedang dicek.

Caroline mengatakan dia bertanya mengenai apa yang terjadi dan hanya mendapat jawaban seadanya.

"Dia hanya menunjukkan bahwa ijin penerbangan sudah ditandatangani, dan dia mengatakan masalahnya sudah diselesaikan."

"Dia memperlakukan saya sebagai penumpang yang cerewet, meski saya bertanya mewakili penumpang lain, dan juga beberapa turis yang tidak mengerti bahasa Indonesia." tulis Caroline.

AP

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved