Sabtu, 4 Oktober 2025
ABC World

Bayi di Australia Selatan Terlahir Dengan Penyakit Menular Seksual

Seorang bayi lahir dengan sifilis kongenital di wilayah Port Augusta, Australia Selatan, tahun lalu, yang membuatnya sebagai anak…

Seorang bayi lahir dengan sifilis kongenital di wilayah Port Augusta, Australia Selatan, tahun lalu, yang membuatnya sebagai anak pertama yang lahir dengan penyakit serius dan berpotensi mematikan di negara bagian itu dalam 18 tahun terakhir.

Poin kunci:

• Tanggapan nasional terhadap wabah sifilis lintas batas belum diluncurkan di Australia Selatan
• Pemerintah Federal Australia kemungkinan akan mengalokasikan lebih banyak dana untuk mengatasi wabah tersebut
• Para ahli memeringatkan, akan butuh waktu bertahun-tahun untuk menurunkan tingkat sifilis secara nasional di Australia

Penyakit -yang pernah dianggap sebagai bencana abad pertengahan yang menyebabkan kepanikan -ini telah menyebar ke seluruh Australia sejak tahun 2011, dengan "pemicu utama" yakni orang muda yang aktif secara seksual dan berpindah-pindah tempat tinggal yang menyebarkan penyakit ini di seluruh Australia.

Meski otoritas kesehatan Australia Selatan menyatakan wabah sifilis menular pada Maret tahun lalu, respon nasional terhadap wabah tersebut masih belum diluncurkan di negara bagian itu.

Politisi Partai Hijau Australia, Tammy Frank, disalahkan atas wabah tersebut karena kurangnya dana untuk program kesehatan seksual.

"Saya pikir semua warga Australia Selatan harus khawatir bahwa seorang anak di negara bagian kita lahir dengan sifilis kongenital," kata Franks.

"Itu adalah sesuatu dari zaman kegelapan, seharusnya tidak terjadi pada tahun 2018."

Pemerintah Federal Australia telah berkomitmen $ 8,8 juta (atau setara Rp 88 miliar) untuk mengatasi wabah nasional, tetapi Menteri Kesehatan Aborijin, Ken Wyatt, mengatakan kepada ABC bahwa lebih banyak dana kemungkinan akan dikucurkan.

"Saya tentu saja mencari dana tambahan yang akan membantu prosesnya di Australia Selatan dan negara-negara bagian lain di mana kami melihat peningkatan wabah sifilis," kata Wyatt.

Masalah yang sangat serius

Wabah, yang diyakini telah bermula di komunitas Aborijin di Queensland utara pada tahun 2011, ini telah menyebar di empat wilayah mencakup Wilayah Utara Australia (NT), Australia Selatan dan Australia Barat.

Data Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa hingga 30 September, 1.184 kasus telah terdiagnosa di daerah-daerah yang terkena dampak di Queensland, 877 di NT, 196 di Australia Barat dan 44 di Australia Selatan.

Ada hingga 15 kasus sifilis kongenital yang terdiagnosa pada neonatus atau bayi yang dikaitkan dengan wabah tersebut.

Dari jumlah itu, hingga tujuh bayi telah meninggal.

Presiden pengobatan kesehatan seksual di Royal Australasian College of Physicians, Catherine O\'Connor, mengatakan wabah itu merupakan "masalah yang sangat serius yang merupakan ancaman berbahaya".

"Ini adalah penyakit yang bisa dicegah dan diobati, seharusnya tidak terjadi di negara kaya seperti Australia," kata Dr O\'Connor.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved