PM Morrison Terbuka Untuk Pindahkan Kedutaan Australia ke Yerusalem

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan dia terbuka dengan usulan untuk memindahkan kedutaan Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, dan mengatakan usulan itu bisa diterima.

Langkah itu bila dilakukan akan mengikuti jejak yang diambil oleh Presiden AS Donald Trump, yang membuka kedutaan AS di Yerusalem tahun ini.

Keputusan AS mengkaui Yerusalem sebagai ibukota Israel menimbulkan kemarahan warga Palestina dan warga Timur Tengah lainnya, karena Palestina sendiri ingin di satu hari nanti menjadikan Yerusalem sebagai ibukota negara.

Pernyataan Morrison muncul setelah adanya pembicaraan dengan calon dari Partai Liberal untuk daerah pemilihan Wentworth di Sydney, mantan dubes untuk Israel Dave Sharma.

Pemilihan sela di Wentworth akan diselenggarakan hari Sabtu, karena kursi parlemen di sana dikosongkan oleh mantan Perdana Menteri Malcolm Turnbull.

"Ketika orang menyampaikan hal yang masuk akal, saya kira penting untuk mendengarkan mereka, dan khususnya kalau mereka orang yang berpengalaman sepetti Dave Sharma." kata Morrison hari Selasa (16/10./2018).

"Kami tetap berkomitmen mengenai solusi dua negara, namun jujur saja ini tidak berjalan dengan mulus, tidak banyak kemajuan yang sudah dibuat."

"Kita tidak bisa melakukan hal yang sama terus namun mengharapkan hasil yang berbeda."

PM Morrison mengatakan pernyataan mengenai Israel ini dikeluarkannya karena akan adanya pemungutan suara di PBB mengenai Otoritas Palestina yang akan dipilih menjadi Ketua kelompok G77, kelompok negara-negara berkembang dan keputusan Australia untuk memberikan suara penolakan.

Morrison membantah bahwa dia mendiskusikan masalah tersebut karena adanya pemilihan sela di Wentworth, dan mengatakan dia tidak mendapat desakan untuk mempertimbangkan pemindahan kedutaan dari Amerika Serikat.

Sekitar 13 persen pemilih di Wentworth memiliki latar belakang Yahudi dan Partai yang berkuasa sekarang koalisi Liberal Nasional harus memenangkan kursi di parlemen guna mempertahankan mayoritas 1 kurs di Majelis Rendah (DPR).

Pendapat Morrison ini sangat berbeda dengan posisi Turnbull

Bulan Juni lalu ketika masih menjabat sebagai Menteri Keuangan Senior Australia, Morrison mengatakan tidak ada dasarnya bahwa Partai Liberal akan mendukung pemindahan kedutaan Australia.

Pertimbangan Morrison untuk memindahkan kedutaan juga sangat berbeda dengan posisi mantan PM Malcolm Turnbull, yang mengatakan keputusan Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel tidak akan mengubah keputusan Australia.

Mantan menlu Julie Bishop juga menentang pendapat tersebut meskipun ini mendapat dukungan kuat dari anggota partai Liberal.