Memori Super, Perempuan Australia yang Mengingat Hampir Semua Hal

Bayangkan jika memiliki kemampuan untuk mengingat detail yang tepat dari hampir setiap hari dalam hidup Anda.

Ingatan yang rumit tentang apa yang Anda lihat, dengar, cium, dan yang paling penting bagaimana perasaan Anda. Saat-saat indah dan yang mengerikan.

Bahkan dengan semua trik ingatan di dunia, bagi sebagian besar dari kita, ini adalah mimpi yang mustahil.

Namun beberapa orang, seperti Rebecca Sharrock yang berusia 28 tahun, memiliki memori yang luar biasa.

Video: Watch as Rebecca Sharrock recites passages from the Harry Potter books, on call (Indonesian)

Sharrock telah didiagnosa memiliki memori otobiografi yang sangat unggul (highly superior autobiographical memory, H-SAM).

Sekitar 60 orang di seluruh dunia telah diidentifikasi memiliki H-SAM dan kebanyakan dari mereka dapat menjelaskan dengan sangat akurat apa yang mereka lakukan pada hampir semua tanggal tertentu, memberikan rincian termasuk apa yang mereka kenakan, apa yang ada di sekitar mereka dan emosi mereka pada saat itu.

Dengan kata lain, mereka memiliki memori yang super.

Secara alami, para ahli saraf ingin tahu bagaimana hal ini mungkin dan sangat penting, implikasi apa yang mungkin ada bagi kita semua, dalam hal meningkatkan ingatan kita.
Para peneliti seperti Profesor Gail Robinson, seorang ahli neuropsikologi klinis di Universitas Queensland, telah bekerja dengan Sharrock untuk mencoba memahami bagaimana otaknya mengatur penyandian memori yang terperinci.

Ketika kenangan menyakitkan tidak pernah memudar

Sharrock dapat menggambarkan adegan saat dia masih bayi 12 hari - dan kemampuan ingatannya yang menakjubkan telah menjadi berkat dan kutukan.

Bagi banyak orang, ingatan akan hari yang sulit atau pertemuan yang menyakitkan memudar seiring berjalannya waktu, tetapi bagi mereka yang memiliki H-SAM, dapat tetap segar seperti sebelumnya.

Photo: Rebecca Sharrock memiliki ingatan autobiografi super, atau H-SAM. (ABC: Catalyst staff)

Selama bertahun-tahun, Sharrock berjuang dengan depresi, kecemasan dan insomnia, sambil bergulat dengan banjir kenangan negatif.

Sharrock menggambarkan solusi unik yang ia kembangkan saat dia berusia sembilan tahun.

"Saya menemukan bahwa saya akan tidur jika membaca Harry Potter, tetapi saya harus membuka mata untuk membaca buku-buku itu," katanya.