Selasa, 7 Oktober 2025
ABC World

Pesta Semalam di Sydney Habiskan Rp 4 Miliar Jadi Sorotan

Sebuah pesta mewah yang dimaksudkan sebagai ajang penggalangan dana dan dihadiri selebriti dunia mode Australia, kini jadi sorotan…

Penyelenggara mendatangkan empat tamu dari Dusseldorf, Paris dan New York dan 10 tamu diinapkan di hotel hingga lima malam.

Selain itu, biaya mendatangkan tamu dari negara bagian lain ke Sydney serta biaya penjemputan mereka menghabiskan $ 10.000.

Desainer Akira Isogowa, Jenny Kee, Linda Jackson dan Collette Dinnigan berbaur dengan para editor Vogue dan Harpers Bazaar, yang bersama direktur Powerhouse Dolla Merrillees, menjadi tuan rumah acara tersebut.

Tanggapan Powerhouse Museum

Menteri Harwin menolak mengomentari perincian biaya pesta ini. Juru bicaranya merujuk persoalan ini ke pihak museum dan menyebutnya sebagai "masalah operasional".

Juru bicara lainnya belakangan membantah bahwa Menteri Harwin menyesatkan Parlemen.

"Tanggapan yang disampaikan kepada parlemen didasarkan atas masukan dari direktur museum. MAAS Ball sepenuhnya diatur oleh MAAS Trust dan staf MAAS sendiri," katanya.

Direktur MAAS Dolla Merrillees tidak bisa dimintai komentar karena masih cuti sampai akhir Juli.

Juru bicara MAAS mengatakan kegiatan itu berhasil mencapai tujuannya memperkenalkan Center for Fashion kepada pemangku kepentingan.

Selain itu, katanya, acara ini mampu membangun hubungan dengan berbagai mitra, meningkatkan pendanaan Australian Fashion Fund, meningkatkan koleksi busana MAAS serta meningkatkan reputasi MAAS sebagai pusat terkemuka fashion di Australia.

Terlepas dari hal itu, museum yang tahun lalu mengalami defisit $ 10 juta, tidak lagi berencana mengulangi pesta mewah tersebut.

Mantan wakil direktur Powerhouse Jennifer Sanders mengatakan dirinya tidak akan pernah menggelar pesta seperti itu atau mengalokasikan dana publik untuk menutupi kerugian.

"Ini lebih merupakan upaya branding. Dan biayanya sangat mahal," katanya.

"Sebuah museum akan berhati-hati menggelar acara penting dan mahal, apalagi jika dengan dana jauh lebih sedikit dan kemitraan yang baik, bisa mengembangkan koleksi dan profil museum sesuai dengan sumber dayanya," katanya.

Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved