Jumat, 3 Oktober 2025
ABC World

Monumen Korban MH370 Di Perth Ditangguhkan

Rencana pembangunan sebuah monumen nasional untuk menghormati ke-239 penumpang dan awak pesawat MH370 milik maskapai Malaysia Airline…

Dia mengatakan bagian terburuknya adalah tidak mengetahui dimana suaminya berada.

"Hal ini sangat sulit, Anda punya satu pertanyaan sederhana: \'Di mana suamiku?\' Tampaknya sangat sederhana, tetapi empat setengah tahun berlalu, orang-orang yang bertanggung jawab tidak dapat memberi tahu Anda," katanya.

"Anda telah melalui emosi kemarahan, frustrasi, dan kesedihan atas realitas itu semua.

"Aku baru saja mengantarnya keluar dari pintu depan dan kita tidak pernah melihatnya lagi."

\'Masalah yang kompleks dan sangat sensitif\'

Pemerintah WA mengatakan keputusan untuk menunda pembangunan monument peringatan itu dibuat setelah Menteri Utama Australia Barat (WA) Mark McGowan dan Wakil Perdana Menteri Michael McCormack setuju bahwa tidak pantas untuk melanjutkannya pada saat ini.

"Ini adalah masalah yang kompleks dan sangat sensitif, dan kesejahteraan keluarga yang hilang selalu menjadi prioritas nomor satu kami," kata McGowan.

"Sementara beberapa kerabat mendukung pembangunan memorial ini, yang lain memiliki kekhawatiran.

"Diputuskan demi kepentingan terbaik semua yang prihatin berkepentingan untuk tidak melanjutkan dengan memorial pada saat ini."

Mark McGowan mengatakan bahwa dirinya sangat yakin telah berkonsultasi dengan kerabat korban MH370 di Australia bahwa keputusan yang tepat telah dibuat.

"Saya tidak dapat membayangkan kesedihan yang dialami oleh kerabat dari 239 orang penumpang di dalamnya, termasuk tujuh orang yang menyebut Australia sebagai rumah mereka, dan saya berharap bahwa pesawat itu, suatu hari nanti, akan ditemukan," katanya.

Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengatakan, Pemerintah Federal akan terus bekerjasama dengan keluarga korban untuk memastikan pengerjaan apapun terkait monumen peringatan itu dilakukan secara sensitif.

"Saya mengerti rencana itu telah ditangguhkan dan bahwa konsultasi lebih lanjut akan dilakukan dengan keluarga, dan bagi saya itu tampaknya keputusan yang tepat," kata Julie Bishop.

Sementara proses untuk karya seni itu tidak akan dilanjutkan, pemerintah negara bagian dan federal mengatakan mereka mengakui para seniman yang mengusulkan pembuatan monumen tersebut.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved