Polri Akan Libatkan TNI Tangani Terorisme Setelah Peristiwa Surabaya
Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mengijnkan TNI membantu usaha menangani tindak teroris…
"Mereka mengunjungi saya ketika saya melahirkan atau ketika anak-anak sakit."
Ratih mengatakan melihat keluarga mereka ketika anak perempuannya naik sepeda bersama anak-anak lain di depan rumah keluarga Dita hari Sabtu sore, sehari sebelum kejadian.
Putra tertua keluarga tersebut, kata Ratih, terlihat pulang ke rumah dari kegiatan sekolah mengenakan baju batik.

Keluarga Dita juga terkejut dengan tindakan sadis yang terjadi
Dendri Oemiarti, adik perempuan Dita Oepriarto masih sangat terkejut hari Senin setelah kejadian, dan mengatakan orang tua mereka juga masih tidak percaya anaknya terlibat.
"Apa yang dilakukannya membuat kami sangat terpukul." kata Dendri dengan air mata berlinang.
"Apa yang membuatnya mau melakukan hal tersebut? Saya tidak mengerti, saya tidak mengerti apa yang membuat kakak saya yang baik itu melakukan hal yang sadis ini."
Oemiarti mengatakan dia sangat marah ketika pertama kali mendengar adanya ledakam bom di gereja, dan mendengar anak-anak yang melakukan tindakan tersebut.
"Saya pingsan ketika saudara perempuan saya, Dina mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh kakak kami sendiri." katanya.
Terakhir kali Dendri bertemu dengan kakaknya Dita dan keluarganya adalah di bulan Ramadan 2017.
Dia mengatakan mereka adalah keluarga yang sibuk dan banyak bertemu setahun sekali, dan biasanya tidak berbicara mengenai agama.

Tetangga sebelah rumah Dita, Ali Akbar mengatakan bahwa ketika dia mengingat lagi ada hal yang aneh ketika keluarga tersebut melakukan sholat Subuh hari Minggu.
Biasanya setelah sholat, anak-anak akan mencium tangan ayah mereka namun pagi itu, anak-anak dan Dita berpelukan dalam waktu yang lama.
"Mereka berpelukan seperti akan berpisah." kata Akbar.
"Namun saat itu kami tidak merasa curiga, karena mereka adalah keluarga yang kami kenal dan kami anggap normal."
Beberapa jam kemudian Dita Oepriarto dan keluarga serta 12 orang lainnya tewas.
ABC/AP/Reuters