Puteri Agen Ganda Rusia Dipindah Ke Tempat Aman
Yulia Skripal telah dibolehkan meninggalkan rumah sakit di Inggris setelah lebih dari sebulan lalu dirinya diracun dengan gas saraf…
Yulia Skripal telah dibolehkan meninggalkan rumah sakit di Inggris setelah lebih dari sebulan lalu dirinya diracun dengan gas saraf bersama dengan ayahnya Sergei Skripal, seorang mantan agen ganda Rusia.
Direktur medis dari Rumah Sakit Salisbury Hospital, Christine Blanshard, mengatakan, Yulia Skripal telah keluar dari rumah sakit pada Senin (10/4/2018) malam.
"Ini bukan akhir dari perawatannya tetapi menandai sebuah tonggak penting," kata Dr Blanshard.
Poin-poin penting:
- Yulia Skripal keluar dari rumah sakit pada hari Senin (10/4/2018)
- Baik ayah dan anak perempuannya itu berada dalam kondisi kritis selama berminggu-minggu tetapi sekarang sudah mulai pulih
- Inggris menuduh Pemerintah Rusia mendalangi serangan itu
Dr Banshard mengatakan dia tidak akan memberikan rincian tentang kondisi Sergei Skripal karena khawatir akan privasinya.
Yulia Skripal, 33 tahun anak dari mantan mata-mata Sergei Skripal, 66 tahun, telah dibawa ke lokasi yang aman.

Christine Blanshard mengatakan Sergei Skripal, yang menjadi target sebenarnya dari serangan itu, pulih lebih lambat daripada putrinya tetapi terus membaik.
Dokter mengatakan tidak ada tanggal yang ditetapkan kapan akan keluar dari rumah sakit.
Seorang pasien ketiga, Sersan Detektif Nick Bailey yang membantu pasangan itu di lokasi serangan, dibebaskan pada 22 Maret.
Pemerintah Inggris kemungkinan akan menyimpan rincian tentang rahasia lokasi Skripal mengingat sensitivitas kasus tersebut.
Pasangan ayah dan anak perempuan ini ditemukan tidak sadarkan diri di bangku taman pada 4 Maret di kota Salisbury, Inggris bagian selatan, dan keduanya dalam kondisi kritis selama berminggu-minggu sampai kesehatan mereka mulai membaik dengan cepat.
Ayahnya, mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal, tetap dirawat di rumah sakit tetapi para pejabat mengatakan kondisinya membaik.

Yulia Skirpal merilis pernyataan publik pertamanya sejak serangan pada hari Jumat (6/4/2018).