Minggu, 5 Oktober 2025
ABC World

Tersimpan 150 Tahun di Universitas Sydney, Peti Mati Ternyata Berisi Mummi

Ketika para arkeolog mengangkat tutup peti mati Mesir yang telah disimpan di Universitas Sydney selama 150 tahun, mereka mendapati…

Pemindaian juga mengungkapkan bahwa tulang kaki dan pergelangan kaki mummi ini sebagian besar masih utuh.

Setelah pemindaian, pakar mesir Connie Lord bertanggung jawab untuk memilah-milah lapisan puing-puing itu untuk menemukan kaki mumi.

"Bahkan bisa jadi masih ada kuku kaki yang akan sangat menggembirakan - itulah yang saya inginkan," katanya.

"Kuku jari kaki fantastis untuk menentukan usia fosil dengan teknologi radiokarbon."

\'Ini sebuah penemuan luar biasa\'

Selama pemeriksaan fisik, Dr Lord membuat penemuan penting lainnya – sisa-sisa tubuh itu dituangkan ke tengkorak mumi setelah otaknya diangkat.

Dia mengatakan cetakan pada mummi ini mirip dengan yang ditemukan di dalam peti mati salah satu mumi paling terkenal yang pernah ditemukan, Tutankhamun.

"Itu bisa memberi tahu kami begitu banyak," kata Dr Lord.

"Ini sebuah penemuan yang luar biasa, saya tidak ingat ada yang menemukan sesuatu seperti ini.

"Itu pasti sangat langka."

Belakangan ini sangat tidak biasa bagi mumi untuk digali karena itu dianggap tidak etis untuk mengganggu sisa-sisa jasad manusia.

Tetapi artefak di dalam peti mati ini sangat membutuhkan pelestarian.

"Sedikit demi sedikit penggalian ini benar-benar memberi tahu kita lebih banyak tentang orang dalam peti mati itu dan semoga penelitian ini dapat memberikan martabat bagi orang yang jasadnya berada didalam peti mati itu yang hilang ketika pada zaman kuno peti itu dijarah begitu parah," kata Dr Lord.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved