Perempuan Australia Bersiap Ikuti Penjelajahan Sekali Jalan ke Mars
Warga Australia Dianne McGrath masuk dalam daftar penerbangan sekali jalan ke Planet Mars saat bertemu dengan pasangannya sekarang.Ia…
"Saya pikir ‘ia tertarik pada saya sebagai pribadi. Ia melihat Mars One sebagai satu bagian dari diri saya dan bukan hal yang mendefinisikan saya\'."
Ketika ditanya bahwa ia tidak akan kembali, Dianne menguraikan adanya berbagai jenis hubungan yang berbeda di luar sana.
"Beberapa pasangan saling bergantung, sementara yang lain terbuka terhadap berbagai tingkat fleksibilitas individu," katanya.
Menantang diri
Dianne lahir pada tahun 1969, sehari sebelum Neil Armstrong menginjakkan kaki di Bulan.
Pada saat itu, perlombaan ruang angkasa sedang gencar-gencarnya. Saat itu era Perang Dingin. Amerika dan Uni Sovyet bersaing satu sama lain, dan mendarat di Bulan jadi kebanggaan nasional.
Perlombaan ruang angkasa baru untuk sampai ke Mars kemungkinan akan menjadi pertempuran antara perusahaan publik dan swasta.
Perusahaan seperti Space X, Blue Origin, Virgin Galactic, Airbus, Boeing dan Lockheed Martin ikut dalam perlombaan ini.
Tapi begitu kita sampai di Mars, bisakah kita melakukan perjalanan kembali ke Bumi?
Pada titik terdekat, Bumi dan Mars berjarak 54,6 juta kilometer.

Masalah tentang bagaimana cara mengisi ulang bahan bakar roket di Mars belum terpecahkan. Membawa bahan bakar ke sana dan kembali ke Bumi juga begitu bermasalah.
Itulah salah satu alasan Mars One hanya menawarkan tiket sekali jalan untuk para astronot putaran pertama.
Daya tarik Mars
Bagi 40 orang pertama, kehidupan di Mars akan jadi genting. Makanan, air dan udara akan terbatas. Tidak akan ada limbah yang tidak perlu. Tidak ada konsumsi berlebihan.
Ini jadi bagian dari daya tarik misi itu bagi Dianne. Ia punya spesialisasi dalam limbah makanan dan bahkan jadi bagian dari gelar PhD-nya.