Selasa, 7 Oktober 2025
ABC World

Kanker Ovarium Bisa Diturunkan Lewat Ayah

Ada nenek Anda dari keluarga ayah yang menderita kanker ovarium? Maka Anda yang perempuan dan saudara perempuan Anda berisiko lebih…

"Kemungkinan cucu perempuan memiliki kanker ovarium dua kali lipat jika berasal dari pihak keluarga ayah," kata Dr Eng.

Para periset juga mengamati bahwa ayah lebih cenderung terkena kanker prostat jika ibu dan anak perempuan mereka menderita kanker ovarium.

Untuk melihat pola ini lebih jauh, para peneliti mengurutkan kromosom X dari 157 wanita BRCA-negatif dengan kanker ovarium.

Urutan tersebut mengidentifikasi gen yang disebut MACEC3. Perempuan yang mewarisi gen ini didiagnosis rata-rata lebih dari enam tahun lebih awal daripada mereka yang tidak memilikinya.

Fokus pada kromosom X - dan nenek

Dr Eng mengatakan temuan tersebut mengindikasikan lebih banyak perempuan yang mewarisi kanker ovarium daripada yang kita ketahui saat ini.

"Mungkin ada beberapa kasus yang sepertinya sporadis," katanya.

"Sebagai anak tunggal, Anda mungkin tidak memiliki saudara kandung untuk mengkomunikasikan risiko. Anda mungkin tidak tahu banyak tentang kakek-nenek Anda."

Ia berharap temuan tersebut akan membuka penelitian baru mengenai peran kromosom X pada kanker ovarium.

"Jika kita benar dan pola itu terkait dengan X, akhirnya kita bisa mengetahui jenisnya... dan mulai memikirkan bagaimana mengubah pola screening [untuk mengetahui orang yang beresiko]."

"Ini mungkin sesederhana melacak ayah dengan kanker prostat, mungkin lebih dari itu kita harus memiliki komunikasi yang baik dalam keluarga soal nenek," katanya.

Jadi apa arti penelitian ini bagi saya?

Jumlah besar keluarga yang terlibat menjadi "kekuatan nyata" dari penelitian ini, kata Paul James, direktur Pusat Kanker Keluarga di Pusat Kanker Peter MacCallum, Melbourne. Ia tidak terlibat dalam penelitian ini.

Tapi Dr James mengatakan penelitian tersebut dapat, "berpotensi membantu kita untuk melihat risiko perempuan secara individu di masa depan".

Tapi ia mengatakan ada lebih banyak pekerjaan yang dibutuhkan untuk mengetahui peran gen yang mereka identifikasi.

"Gen adalah sesuatu yang terjadi pada orang sehat pada populasi normal, tapi mereka mengatakan ini lebih sering pada individu dengan kanker ovarium," kata Dr James.

"Ini bisa membantu kita memahami secara biologis dengan menunjukkan gen ini, tapi tidak bisa mengatakan, \'Oh ini seperti gen BRCA lain yang bisa kita gunakan untuk mendeteksi dan mengatasi risiko perempuan\'.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved