Kamis, 2 Oktober 2025
ABC World

Berpindah Profesi Dari Apoteker Jadi Penjahit Sukses

Seorang perempuan muda berhasil menjadi penjahit sukses setelah memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai apoteker.

Clare mengatakan industri menjahit pakaian sekarang ini memiliki reputasi yang lebih baik dibandingkan saat ibunya tiba di Australia, tahun 1999.

Ibunya, Wei Ping Yu, dibesarkan di China pada era revolusi budaya dan pindah ke Australia bersama Clare yang saat itu masih berusia 11 tahun, demi mendapat kehidupan yang lebih baik.

Meskipun kemampuan bahasa Inggrisnya terbatas dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai seorang ibu tunggal, Wei memulai bisnis menjahit dengan membuka Brisbane City Clothing Alterations di tahun 2008.

"Banyak kesulitan di sekolah, di tempat umum, terutama di tempat kerja ibu saya... apalagi di industri menjahit yang dianggap cukup rendah di mata sosial."

Di saat Clare mengaku kesulitan karena mendapat intimidasi di sekolahnya, ibunya menghadapi kesulitan juga di bisnisnya sendiri.

"Saya melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana orang-orang memperlakukan ibu saya dengan sangat buruk," katanya.

Di saat Clare berperan lebih aktif dalam bisnis menjahit, ia menyadari betapa ibunya sangat memperhatikan hal-hal detil dan bagaimana ia berinteraksi dengan pelanggannya, yang menjadi hal penting untuk mengubah citra bisnisnya.

"Ia melakukan hal yang terbaik, tapi ia tidak menyadarinya karena pelanggannya selalu memperlakukannya dengan buruk."

"Ia hanya bisa bilang, \'Saya bisa melakukan ini lebih murah, lebih cepat\', yang membuatnya sedih disaat ia memberikan pelayanan dan kualitas terbaik."

Clare akan meluncurkan buku panduan berbusana bagi para pria.
Clare akan meluncurkan buku panduan berbusana bagi para pria.

ABC: Hailey Renault

Model bisnis baru

Clare akan merilis sebuah buku di tahun 2018, tentang panduan bagi para pria dalam berbusana dan merawat jas.

Ia juga memberikan pelayanan kepada para pria di bulan Desember ini agar mereka dapat memperbaiki cara berpakaian dan etika bisnis.

Menurutnya ia terpaksa mencari pendapatan lain, karena penjualan ritel di industri fesyen sudah mulai menurun sejak tiga tahun lalu.

"Banyak pelanggan kami yang tutup, mereka menjual pakaian lebih sedikit, dan tentu ini mempengaruhi bisnis kami secara langsung," katanya.

Ibunya sendiri sekarang sudah mundur dari pekerjaan sehari-hari sebagai penjahit dan sekarang menjadi seorang konsultan yang tinggal dekat putrinya.

Clare mengatakan masukan dari ibunya selalu ia terima.

"Saat saya takut mencoba sesuatu yang baru, ia akan berkata, \'Saya memulai bisnis tanpa uang, tidak bisa bahasa Inggris, tidak punya pendidikan. Jika saya bisa melakukannya, kamu pun pasti bisa\',"

Disadur dari artikel aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved