Semakin Banyak Lansia di Australia Terancam Jadi Tunawisma
Setelah terjerat hutang 30 tahun yang lalu, Lee Blake (81), dipaksa untuk menjual rumahnya dan terpaksa menjadi tunawisma sejak saat…
"Saya tidak punya pilihan, saya tidak punya pilihan, saya tidak menginginkan kondisi seperti ini, dari dulu hingga sekarang saya bahagia tapi saya meniru apa yang dilakukan Pollyanna [karakter anak yatim piatu yang selalu bersikap optimistis dalam sebuah novel klasik karya Eleanor H. Porter],” katanya.
"Itulah yang membuat saya bertahan, membuat saya mampu melewati masa-masa sulit, dan itulah yang membuat saya mampu melewati apa yang saya hadapi hari ini."
\'Wanita yang lebih tua sangat rentan\'
Catherine Yeomans mengatakan ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kerentanan pada populasi yang lebih tua, terutama untuk wanita.
"Beberapa orang mengalami kesulitan keuangan, jadi di kemudian hari mereka mungkin tidak memiliki tabungan pensiun, mereka mungkin berganti-ganti pekerjaan, dan sayangnya kekerasan keluarga dan rumah tangga menjadi faktor penyumbang lainnya," katanya.
"Wanita yang lebih tua terutamanya menjadi sangat rentan karena mereka memiliki tanggung jawab penuh selama masa kerja mereka, mereka mungkin telah mendapatkan pekerjaan paruh waktu atau pekerjaan lepas yang nyaman untuk sementara, dan mereka mungkin juga merasa sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang berkesinambungan saat mereka berusia 50 dan 60-an sebelum mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan dana pensiun karena usia lanjut."
Selain membantu orang-orang seperti Lee Blake hidup mandiri, Mission Australia juga mengelola fasilitas perawatan bagi orang-orang tunawisma yang lebih tua seperti Annie Green Court di Redfern.
"Tujuh puluh dua orang penghuni menyebut tempat ini sebagai rumah mereka," kata Yeomans.
"Fasilitas ini memberi dukungan akomodasi yang menyasar pada orang-orang yang sebaliknya [jika tidak ditolongh] akan menghabiskan waktu selama puluhan tahun di kehidupan mereka selanjutnya di jalanan atau akomodasi bagi para tunawisma lainnya.”
"Orang-orang yang lebih tua, di atas usia 55 atau di atas usia 65 tahun, kita perlu memastikan bahwa mereka dapat menua dengan bermartabak dengan harga diri dan rasa hormat."