Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan di Australia Meningkat
Menurut Biro Statistik Australia (ABS), kekerasan seksual terhadap perempuan makin meningkat.
Menurut Biro Statistik Australia (ABS), kekerasan seksual terhadap perempuan makin meningkat.
Survei Keselamatan Pribadi yang dirilis lembaga itu menunjukkan, proporsi perempuan yang mengalami kekerasan seksual tahun lalu meningkat dari 1,2 persen ke 1,8 persen sejak survei terakhir diadakan tahun 2012.
Namun hanya sedikit kekerasan seksual yang dilaporkan ke polisi.
Pada tahun 2012, sekitar 17 persen korban perempuan melaporkan kekerasan seksual terbaru yang mereka alami dari seorang pria ke polisi.
Jumlah itu turun ke 15 persen di tahun 2016.
"Mereka yang mengatakan tidak melaporkan adanya insiden ke polisi cenderung menganggap hal itu bukan masalah besar, atau mereka merasa bisa menyelesaikannya sendiri," kata manajer program survei tersebut, Michelle Marquardt.
Pelecehan seksual terhadap perempuan dan laki-laki juga meningkat
Pada tahun 2015, sebanyak 17 persen perempuan mengatakan, mereka telah mengalami pelecehan seksual selama setahun belakangan.
Jumlah itu naik dari 15 persen di tahun 2012 dan terhadap laki-laki, pelecehan seksual juga meningkat dari 6,6 persen ke 9,3 persen.
"Dalam survei kami menanyai partisipan apakah mereka mengalami situasi, atau pesan, atau sentuhan yang tak diinginkan yang bersifat seksual," ujar Marquardt.
"Kami melihat peningkatan yang cukup substansial dalam hal itu antara tahun 2012 dan 2016."
Sebagian besar perempuan dilaporkan mengalami pelecehan seksual oleh seorang laki-laki.
Bentuk yang paling umum adalah komentar tak pantas tentang tubuh atau kehidupan seksual perempuan, dan aksi memeluk, mencium serta membelai yang tak diinginkan.
Insiden pelecehan seksual khususnya menunjukkan tingkat yang tinggi pada perempuan muda berusia 18 hingga 24 tahun, dengan 38 persen di antaranya mengatakan mereka telah mengalami pelecehan seksual tahun lalu.
Mengatasi kekerasan domestik
Meski ada kampanye penyadaran publik, tingkat kekerasan domestik atau rumah tangga tidaklah membaik.
Sebanyak 2,2 juta perempuan diperkirakan mengalami kekerasan dari pasangan intim mereka sepanjang hidup, lebih dari tiga kali jumlah laki-laki (703.000).