Wilayah Utara Australia Ekspor Kerbau ke Malaysia
Pengiriman 120 kerbau betina muda dan 5 ekor induk kerbau untuk pembibitan yang bersumber dari ujung utara Australia telah diberangkatkan…
Pengiriman 120 kerbau betina muda dan 5 ekor induk kerbau untuk pembibitan yang bersumber dari ujung utara Australia telah diberangkatkan menuju Malaysia untuk pertama kalinya sejak lebih dari satu dekade terakhir.
Kerbau-kerbau tersebut meninggalkan Pelabuhan Darwin, Kawasan Teritori Utara (NT) pada hari Jumat (3/11/2017) dan dikirim ke sebuah peternakan di fasilitas penelitian di mana kerbau-kerbau itu akan digunakan untuk membantu pembiakan kerbau di Malaysia.
Louise Bilato dari Dewan Industri Kerbau NT mengatakan bahwa pengiriman tersebut penting bagi industri di ujung utara Australia karena kerbau untuk pembibitan jarang diekspor.
"Ini adalah pengalaman yang sangat baru," katanya.
"Saya pikir ada beberapa kerbau yang diekspor ke [Malaysia] beberapa tahun lalu, di awal tahun 2000-an, untuk tujuan pembiakan," katanya.
"Ini adalah hal yang sangat positif bagi pembiakan kerbau di Malaysia [dan] kami menyambut baik kesempatan untuk potensi memperluas pasar kerbau."
Louise Bilato mengatakan ada hubungan yang kuat antara Australia dan Malaysia ketika menyangkut kerbau.
"Pemerintah Kawasan Teritori Utara (NT) menghabiskan cukup banyak waktu dalam membantu mereka mewujudkan fasilitas penelitian mereka pada tahun 2000-an dan untuk mengawasi peningkatan pembiakan kerbau mereka," katanya.
Louise Bilato yakin masuknya kerbau bibit dari Australia akan menjadi signifikan bagi masyarakat setempat.
"Kami tahu bahwa kerbau adalah bibit ternak yang sangat baik dan jika masyarakat lebih luas mendapatkan lebih banyak kerbau untuk digunakan sebagai bagian dari program pembiakannya, ini berpotensi signifikan untuk memberi pasokan makanan kepada masyarakat Sabah," katanya.
Pasar ekspor kerbau hidup terus berkembang
Ekspor kerbau bibit ke Malaysia ini mengikuti beberapa pengiriman ekspor kerbau hidup dari Kawasan Teritori Utara (NT) tahun ini.
"Tahun ini kami sudah menyaksikan ekspor sekitar 8.000 kerbau ke luar negeri. Itu adalah peningkatan yang signifikan dari jumlah tahun lalu dan tentu saja sejak larangan ekspor ternak hidup," kata Louise Bilato.
"Jelas ada sejumlah faktor yang cenderung menguntungkan pasar kerbau tahun ini, salah satunya adalah tingginya harga sapi dan berkurangnya ketersediaan ternak sapi."