Minggu, 5 Oktober 2025
ABC World

Berkewarganegaraan Ganda, Presiden Senat Australia Mengundurkan Diri

Senator Australia dari Partai Liberal, yakni Stephen Parry, telah mengonfirmasi bahwa ia adalah warga negara Inggris dan kini akan…

Senator Australia dari Partai Liberal, yakni Stephen Parry, telah mengonfirmasi bahwa ia adalah warga negara Inggris dan kini akan mengundurkan diri dari Parlemen.

Pada hari Selasa (31/10/2017), Senator Parry mengungkapkan bahwa ia meragukan status kewarganegaraannya karena ayahnya lahir di Inggris, dan bermigrasi ke Australia pada tahun 1950an.

Kini, ia telah merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri Inggris mengonfirmasi dirinya sebagai warga negara karena tempat kelahiran ayahnya.

Dalam sebuah surat kepada rekannya di Senat, ia menulis, "dengan berat hati" ia harus memberi tahu bahwa ia akan mengajukan pengunduran dirinya sebagai Presiden Senat dan sebagai senator Tasmania kepada Gubernur Jenderal Australia pada hari Kamis (2/11/2017).

Momen pengumuman yang digelar Senator Parry berarti ia tidak akan bisa membuat pidato perpisahan di Senat, namun dalam pernyataannya, ia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya atas dukungan dan kepercayaan mereka terhadap dirinya.

Ia mengatakan bahwa dirinya menganggap banyak rekannya "dari semua golongan partai politik" sebagai teman baik.

Status kewarganegaraan Senator Parry muncul hanya empat hari setelah Pengadilan Tinggi Australia menendang lima politisi keluar dari Parlemen karena melanggar larangan kewarganegaraan ganda dalam Konstitusi.

Ia banyak dikritik oleh kubu Oposisi Federal karena menunda pengumuman keraguan atas status kewarganegaraannya.

Oposisi Australia menuntut agar ia mundur sebagai Presiden Senat namun rekan separtainya membela dirinya, dengan alasan Parry menunggu kejelasan tentang interpretasi konstitusi dari Pengadilan Tinggi.

Analis Pemilu ABC, Antony Green, berpendapat bahwa Parlemen Australia ke-45 ini telah mencetak lebih banyak diskualifikasi daripada periode sebelumnya.

"Seharusnya tak boleh ada begitu banyak kandidat yang didiskualifikasi," kata Green.

"Hingga Parlemen periode ini, kami hanya pernah melakukan dua penghitungan seperti ini - Robert Woods [1988] dan Heather Hill [1999]."

Senator Partai Liberal apresiasi Parry

Sesama Senator Tasmania dari Partai Liberal, yakni Eric Abetz, mengeluarkan sebuah pernyataan untuk mengatakan bahwa ia "sangat kecewa" mendengar pemberitaan tersebut.

"Stephen bukan hanya rekan yang berharga tapi juga seorang presiden Senat dan pengurus partai yang luar biasa sebelumnya," kata Senator Abetz.

"Meskipun ini adalah langkah yang mengecewakan, Stephen (Parry) bisa merasa lega atas daftar pencapaiannya yang menakjubkan bagi warga Tasmania dan untuk Parlemen."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved