Kamis, 2 Oktober 2025
ABC World

Menuliskan Perjalanan Pribadi Seorang Imigran Dalam Buku Bergambar

Seorang ilustrator asal Newcastle, New South Wales (NSW), menggambarkan pengalamannya bermigrasi ke Australia sambil menyusun sebuah…

"Hal-hal yang butuh waktu lama adalah meneliti kapal. Kembali ke tahun 60an, tidak banyak foto yang diambil, pastinya tidak ada foto udara."

"Untuk halaman yang paling sulit, saya butuh waktu sekitar satu minggu, karena saya mencoba menggambar pandangan mata burung dari dek sebuah kapal di mana tidak ada rencana perjalanan yang tersedia, tidak ada foto; jadi ya, Anda mengarangnya dengan sebuah buku cerita, tapi harus terlihat meyakinkan."

Ilustrasi buku ini menampilkan gambaran warna yang berbeda-beda, dari abu-abu dan coklat yang mewakili kehidupan di Inggris pasca perang yang suram, hingga warna hijau pucat dan hijau zamrud yang menggambarkan pemandangan pantai Australia yang indah.

Kenangan memunculkan perasaan tercekat

Bagi Anelli, mengilustrasikan buku tersebut membangkitkan rasa nostalgia.

Meskipun ia beremigrasi beberapa dekade setelah Wilkinson, ia memanfaatkan pengalamannya sendiri saat menciptakan gambar itu untuk menemani buku tersebut.

"Ini membuat saya tercekat bahkan hanya menyebutkannya saja -ada halaman di mana Carole (Wilkinson) dan keluarganya mengucapkan selamat tinggal kepada tetangga mereka," katanya.

"Ini adalah replika ingatan saya tentang tetangga saya dan anak perempuan saya berdiri di gerbang saat saya memasuki mobil tetangga saya yang lain, dan perlahan-lahan mereka menghilang di kejauhan."

"Anda seperti masuk ke dunia lain -kita akan melakukan ini, kita akan menjalani petualangan ini, dan semuanya akan baik-baik saha."

Liz Anelli meneliti desain kapal yang digunakan pada tahun 1960an ketika membuat ilustrasi bukunya.
Liz Anelli meneliti desain kapal yang digunakan pada tahun 1960an ketika membuat ilustrasi bukunya.

ABC Newcastle: Robert Virtue

Sementara ia memiliki ingatannya sendiri untuk dikenang, Anelli ingin membuat ilustrasi itu sesuai dengan kisah Wilkinson.

"Saya cuku sering mendapat manuskrip dari penerbit dan kemudian menemukan karakter saya sendiri," ujarnya.

"Karena konten faktualnya, Carole (Wilkinson) dan saya berbagi sedikit informasi. Ia mengirimi saya foto pantai, rumah, dan ia mengatakan [hal-hal seperti] \'Oh sebenarnya kakak laki-laki saya memiliki rambut pirang saat ia masih kecil\' .

"Bagi saya, saya juga sangat banyak menceritakan keluarga saya di dalam buku ini."

Mengajarkan tentang migrasi dan budaya begitu penting

Australia menerima lebih dari 180.000 imigran pada tahun 2015-16.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved