PDAM Bangkalan Kesulitan Mencari Sumber Mata Air Baru
"Pasokan air dari kami masih hanya berkisar 40 persen saja. Kami terus berupaya mencari sumber mata air," ungkapnya
lihat foto
Laporan Wartawan Surya,Ahmad Faisol
TRIBUNNEWS.COM,BANGKALAN - PDAM Kabupaten Bangkalan merasa kesulitan mencari sumber mata air baru. Akibatnya, pemenuhan kebutuhan air bersih untuk masyarakat tidak maksimal, hanya 40 persen saja.
Hal ini diungkapkan Plt Direktur PDAM Kabupaten Bangkalan Sutrisno. Ia mengaku telah berupaya mencari lahan baru mata sumber air guna meningkatkan distribusi air ke rumah-rumah warga.
"Pasokan air dari kami masih hanya berkisar 40 persen saja. Kami terus berupaya mencari lahan baru untuk sumber mata air," ungkapnya, Jumat (5/4/2013).
Dalam hematnya, angka tersebut didapat berdasarkan jumlah penduduk berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 880.928 jiwa. "Warga yang bisa menikmati air PDAM hanya 353 ribu jiwa," paparnya.
Pencarian sumber mata air baru, lanjutnya, dinilai Sutrisno sangat mendesak. Pasalnya, pertambahan jumlah penduduk dalam tiap tahunnya bertambah.
Sementara ketersedian air PDAM tidak berubah.
"Kondisi semakin memburuk ketika musim kemarau tiba. Di dimana kebutuhan air semakin meningkat, terutama di pedesaaan. Kami telah melakukan penyisiran di 18 kecamatan, tapi nihil," terangnya.
Sampat saat ini, pihak PDAM Bangkalan masih mengandalkan sumber Pocong di Desa Tangkel yang mencapai 63 liter per detik.
Sementara sumber lainnya, seperti sungai, air tanah dalam, dan mata air yang kami kelola masih di bawah 20 liter per detik.
"Sedangkan untuk penambahan pipanisasi ke daerah rawan kekeringan, tidak mungkin karena membutuhkan biaya yang sangat besar," pungkasnya.
