Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Kembali Temukan Uang Hasil Rampokan Bank Mandiri

-Satuan Buru Sergam (Buser) Kepolisian Resort Wajo bekerja sama dengan Opsnal Polda Sulsel kembali menemukan tambahan barang bukti

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Polisi Kembali Temukan Uang Hasil Rampokan Bank Mandiri
net
ilustrasi

Laporan Reporter Tribun Timur Mahyuddin

TRIBUNNEWS.COM  WAJO --Satuan Buru Sergam (Buser) Kepolisian Resort Wajo bekerja sama dengan Opsnal Polda Sulsel kembali menemukan tambahan barang bukti berupa uang dari tangan Irfan alias Ippang yang diringkus Kamis lalu. Barang bukti yang ditemukan di kediamannya di BTN Atakkae, Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe tersebut berupa uang pecahan Rp 10 ribu berjumlah Rp 25 juta.

"Dari keterangan Irfan, kami kembali menyita uang pecahan Rp 25 juta dalam bentuk pecahan Rp 10 ribu. Uang itu ditemukan dalam bantal guling Irfan di rumahnya di BTN," jelas Kapolres Wajo AKBP Masrur, Jumat (29/3/2013) kepada wartawan.

Ia menambahkan, pihaknya telah mengintensifkan penjagaan dan operasi rutin pada jam yang tidak tertentu. Hal itu menurutnya, untuk mencegah ruang gerak pelaku tindak pidana.
Ia menjelaskan, mantan sopir Bank Mandiri Wajo tersebut dan Satpam Bank Mandiri Wajo M Fadrul alias Ruli tidak membahas pembagian hasil rampokan namun, Irfan menjanjikan akan memberikan hasil rampokannya kepada Ruli. Setelah diintrogasi selama 48 jam, Irfan akhirnya membeberkan sisa barang bukti yang belum ditemukan saat penangkapan.

Perampokan Kantor Cabang Bank Mandiri yang yang terjadi Selasa Dini hari lalu ini melibatkan enam pelaku. Tiga diantaranya Irfan, M Fadrul, dan Anto telah dinyatakan tersangka. Adapun tiga lainnya masih dalam pengejaran polisi. Pada peristiwa ini, Satpam Kantor Cabang Bank Mandiri Wajo Syamsul Alam tewas dicekik para pelaku.

Irfan dinyatakan tersangka setelah menjawab 36 pertanyaan penyidik Polres Wajo sedangkan M Fadrul dinyatakan tersangka setelah menjawab 42 pertanyaan penyidik Polres Wajo. Adapun Anto, masih dalam pemeriksaan.  Anto terlibat karena mengantar Ruly ke lokasi kejadian.

Sebelumnya, Irfan mengaku mengaku nekad membobol Bank Mandiri karena desakan utangnya kepada salah satu dari tiga pelaku yang belum dibekuk. (Yud)

Baca  Juga  :

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved