Jumat, 3 Oktober 2025

Pastor Ajak Jaga Lingkungan

mereka melakukan pengamanan dengan sistem terbuka dan tertutu

Editor: Budi Prasetyo

Umat Katolik Melawi Rayakan Paskah

laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori

TRIBUNNEWS.COM MELAWI, -Pastor Piet Apot paskah tidak hanya sekedar mengenang, namun juga berusaha bangkit dan melawan segala tindakan yang bertentangan dengan ajaran agaman, sehingga mereka memperoleh kemenangan.

“Mungkin selama ini kita berbuat dan dan bertindak yang kurang patut, maka pada perayaan paskah ini hendaknya kita bisa melawan hal tersebut, jika biasanya kita berbicara kotor maka kita harus bisa menghindarinya agar kita menjadi lebih baik,” kata Pastor kepada Tribun Kamis (28/3/2013).

Pada paskah kali ini yang menjadi tema adalah bangkit dan bergeraklah, bekerja demi keutuhan ciptannya. Memaknai tema tersebut, pastor mengatakan, manusia dianjurkan untuk bekerja mencari nafkah namun tetap menjaga kelestarian ciptaan Tuhan, bukan hanya bisa merusak.

“Kita juga harus bisa memelihara ciptaan Tuhan, jangan hanya bisa menghabiskan, kita juga harus memperhatikan lingkungan di sekitar kita agar tetap terjaga, karena ciptaan Tuhan tersebut bukan hanya untuk kita namun titipan anak cucu kita,” katanya.

Namun kata, pastor, kenyataan yang terjadi di Kabupaten Melawi sungguh berbeda jauh, lingkungan yang dulunya bagus sekarang justru menjadi rusak akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Mereka bekerja namun tidak berusaha melestarikan lingkungannya.

“Bisa kita lihat sekarang aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) banyak terdapat dimana-mana, sungai yang dulunya jernih sekarang menjadi keruh, akibatnya manusia yang lainpun terkena dampaknya,” katanya.

Lebih lanjut Pastor mengatakan, bukan hanya masyarakat yang tinggal di perkotaan saja yang terkena dampaknya, masyarakat pedalaman juga mengalami nasib serupa. Kata dia saat ini masyarakat pedalaman tidak lagi mengkonsumsi air yang bersumber dari sungai.

“Akibat pencemaran sekarang masyarakat yang tinggal di gunung juga minumnya air mineral, padahal sumber air kita melimpah, sayangnya sudah tercemar,” katanya.

Sebagai agamawan, Pastor tidak bisa melarang masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang demikian, apalagi sampai memberikan sanksi kepada mereka. Dirinya hanya bisa mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.

“Memang tidak mudah untuk merubah moral seseorang, paling tidak kita berupaya menanamkan pada diri mereka agar tidak terlibat, kita juga menyarankan kepada umat agar banyak-banyak menanam pohon demi menjaga kelestarian lingkungan,” tegasnya.

Pada Kamis malam, seribuan umat katolik memadati gereja Santo Perawan Maria diangkat ke Surga untuk melaksanakan misa Kamis Putih, terlihat para jemaat dengan khusu dan khidmat melaksanakan serangkaian misa. (ali)

Kerahkan 47 Personil

Agar pelaksanaan paskah berjalan lancar dan aman, kepolisian resor Melawi juga menerjunkan sekitar 47 personil, mereka melakukan pengamanan dengan sistem terbuka dan tertutup, yakni sebagian anggota ada yang di dalam dan di luar gereja.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved