Makassar Kekurangan Sopir Bus Sekolah
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar terpaksa memarkir empat bus sekolah yang d ioperasikannya.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar terpaksa memarkir empat bus sekolah yang d ioperasikannya. Hal ini dikarenakan kurangnya sopir dengan alasan keterbatasan anggaran. Saat ini, dishub hanya mempekerjakan empat sopir dari tenagasukarela. Mereka digaji Rp 500 ribu per bulan.
Idealnya, dishub mempekerjakan minimal sembilan sopir sesuai dengan jumlah armada.
Kepala Seksi Angkutan Orang Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Makassar, Andi Faisal Majid mengatakan, kekurangan sopir baru terjadi pada tahun ini.
"Tahun lalu, kami masih sempat mempekerjakan staf karena anggaran masih cukup. Tahun ini tak bisa lagi karena terbentur anggaran," kata Andi Faisal, Kamis (28/3/2013).
Penyediaan layanan bus atau angkutan pelajar gratis di Makassar dimulai sejak tahun 2010. Layanan ini merupakan realisasi janji kampanye pasangan wali kota dan wakil wali kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin dan Supomo Guntur.