Tujuh Cawalkot Mendaftar di Golkar Parepare

TRIBUNNEWS.COM  PAREPARE  -- Hari pertama membuka pendaftaran, DPD II Golkar Parepare, langsung kebanjiran peminat. Bahkan tujuh calon wali Kota Parepare, nyaris bersamaan mendaftar, di partai berlambang pohon beringin tersebut, Senin (25/3/2013).

Tim Herman Zain Katoe, (H1) menjadi pengambil formulir pertama di tim pilkada. Tim H1 yang beranggotakan lima orang dipimpin Arisandy Amos dan Farouk Jasmin. Mereka tiba di Kantor Golkar sekitar pukul 09.00 Wita.

Tak lama kemudian, tim Taufan Pawe melalui Tommy Sunarto mengambil formulir, disusul lagi tim Taqyuddin Djabbar mengambil formulir yang diwakili Ibrahim Fattah dan Bardin.

Calon keempat yang datang mengambil formulir adalah tim A Faishal Sapada, atau Songkok Cellae, yang diwakili Mursalin Muslimin dan Saharuddin Rahman.S

Seusai Songkok Cellae giliran tim Muhadir Haddade yang mengambil formulir.Tim Muhadir Haddade yang beranggotakan sebelas orang dipimpin mantan Bendahara Kapal Induk H Muktar Maming.

Berselang beberpa menit kemudian tim Imran Ramli, juga datang mengambil formulir, dan  diwakili Sekretaris AMPI dan Ketua Harian AMPI Ramlan, dan tim Hatta Buroncong MM melalui Andi Sunra juga datang mengambil formulir.

Dan terakhir adalah tim Yamin Aslan Tjanring (YAT) diwakili Juru Bicara YAT Robby Ashari.

Masing-masing calon juga sudah menyepakati jadwal pengembalian formulir di tim pilkada yakni Herman Zain Katoe Rabu (27/3/2013) Maret, kemudian Taufan Pawe, Kamis (28/3).

Sementara  Taqyuddin Djabbar Rabu (27/3/2013) Maret, Faisal  A Sapada Jumat (29/3) dan  Yamin Aslan Tjanring Sabtu (30/3). Sementara dua calon lainnya yakni Imran Ramli dan Hatta Buroncong belum mengkonfirmasikan jadwal pengembalian formulir ke tim pilkada.

Sekretaris Golkar Tahang Adam, yang diwawancarai mengatakan, selain mengambil formulir, para calon  juga harus memenuhi persyaratan khusus.

Persyaratan yang dimaksud adalah, surat keterangan dari dokter, fotocopy ijazah terakhir yang dilegalisir, KTP yang masih berlaku, surat keterangan dari Pengadilan Negeri tidak pernah dijatuhi hukuman berdasarkan keputusan yang berkekuatan hukum tetap, surat keterangan dari Pengadilan Negeri bahwa yang bersangkutan tidak dicabut hak pilihnya.

Selain itu, para calon juga harus bersedia melaksanakan visi misi dan platform partai Golkar serta komitmen untuk memajukan Golkar, mempunyai kemampuan finansial atau kemampuan mobilisasi dukungan logistik.

Ditanyai dengan banyaknya peminat Golkar, Tahang Adang menyebutkan bukan hal yang luar biasa. " Semua orang tahu, siapapun yang mengendarai Golkar maka akan berpeluang menang. Karena dalam setiap even politik Golkar di Parepare selalu menang," kata Tahang Adang.(ali)

Baca  Juga  :

• Gerindra Balikpapan Belum Bahas Pengganti Hj Nur Ainah 8 menit lalu
• Menteri Baca Berita Baju Dinas Anggota DPRD Sulsel Rp 338 Juta 13 menit lalu
• Miliaran Untuk Pindahkan Tiang Listrik Bung Tomo 21 menit lal