Jokowi Temani Ganjar Blusukan di Solo Car Free Day
Mantan Wali Kota Solo mengajak Ganjar Pranowo berjalan-jalan menyusuri Jalan Slamet Riyadi Solo
lihat foto
Ganjar : "Jokowi di Jakarta Bisa Blusukan, Saya di Jateng Menjelajah"
TRIBUNNEWS.COM SOLO - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pulang kampung ke Solo, Minggu (17/03/2013). Mantan Wali Kota Solo itu mengajak Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo berjalan-jalan menyusuri Jalan Slamet Riyadi Solo saat gelaran Solo Car Free Day (SCFD).
Kehadiran dua tokoh tersebut sontak mengundang perhatian ribuan warga Kota Bengawan yang sedang asyik menikmati hari libur dengan berjalan-jalan di SCFD. Warga langsung mengerubuti keduanya sekadar untuk bersalaman, menyatakan dukungan, hingga berfoto bersama. Jokowi dan Ganjar pun melayani uluran tangan warga satu per satu dengan ramah.
Keduanya juga menyempatkan mampir ke sejumlah acara yang diselenggarakan komunitas-komunitas di Kota Solo. Mereka di antaranya menghadiri Mengenang Gesang, Kampanye Earth Hour, kampanye anti kekerasan remaja dan beberapa acara lainnya. "Saya ke Solo mau meresmikan bank (Bank DKI). Trus tadi ditelpun Mas Ganjar (Pranowo) diajak jalan-jalan ke Car Free Day. Ketemuan di sini," kata Jokowi.
Dirinya mengelak jika kegiatan jalan-jalan tersebut sebagai kampanye. Meski demikian, jika pada masa kampanye Pilgub Jateng nanti dirinya diminta menjadi juru kampanye, pria berperawakan kurus itu menyatakan kesiapannya. "Kalau diminta menjadi Jurkam ya saya siap," tegasnya.
Jokowi mengaku sudah sangat mengenal karakter dan pribadi Ganjar. Menurut dia, Ganjar adalah satu di antara kader terbaik PDIP dan layak dijagokan sebagai Calon Gubernur Jateng. "Mas Ganjar itu tokoh yang muda, berani, dan bersih. Bersih itu yang penting," katanya.
Sementara Ganjar mengaku mengagumi sepak terjang Jokowi dan akan mengadopsi beberapa strategi kampanye Jokowi di Jakarta untuk diterapkan dalam Pilgub Jateng. Termasuk di antaranya gaya blusukan ke kampung-kampung dan bertemu warga secara langsung ala Jokowi. "Kalau Pak Jokowi di Jakarta masih bisa blusukan. Kalau saya di Jawa Tengah nanti bukan blusukan tapi menjelajah. Karena areanya lebih luas," katanya.
Selain itu, dirinya juga akan belajar dari dua kekalahan PDIP dalam dua pertarungan Pilgub sebelumnya. Meski kehadiran Jokowi sebagai jurkam di dua pilgub tersebut gagal mendongkrak perolehan suara calon dari partai berlambang bateng itu, namun dirinya tetap berharap Jokowi mau hadir sebagai Jurkam di Jawa Tengah. "Setiap kehadiran kader PDIP dalam kampanye itu akan menjadi booster," katanya.
Selain menjelajah ke daerah-daerah dan bertemu langsung dengan warga, Ganjar juga akan mendekati tokoh-tokoh senior PDIP. Silaturahmi dengan tokoh-tokoh senior PDIP di daerah tersebut sudah dimulainya sejak dua bulan lalu. "Sudah sejak dua bulan lalu saya keliling silaturahmi. Nanti semua akan saya datangi," pungkasnya. (ade)
Baca Juga :
- Warga Panggil Damkar Pakai Ojek 14 menit lalu
- Besok, Harga Tomat Naik Rp 9.000 Di Pasar Sungguminasa 30 menit lalu
- Hasanuddin Usman Tinggalkan NasDem Maros 34 menit lalu
- PAN Coret Master Campaign Hadi Jamal Sebagai Caleg 39 m
