Yasir Kehilangan Istri dan Anak
Seorang ibu, Erna (35), dan putranya, Andika (4), tewas akibat tabrakan antara sebuah motor
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Seorang ibu, Erna (35), dan putranya, Andika (4), tewas akibat tabrakan antara sebuah motor dan truk di Jalan Raya Cirebon-Losari, Desa Pangenan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jumat (15/3/2013) sekitar pukul 07.00.
Keduanya naik motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi E 5193 KG, yang dikendarai suami Erna, Yasir (40). Pria pengendara motor itu mengalami cedera di bahu dan tulang rusuk.
Motor yang dikendarai Yasir tertabrak truk colt diesel dengan nomor polisi AE 8980 VE saat melaju di jalur Pantura, sekitar 100 meter dari kantor polisi. Truk colt diesel yang dikemudikan Supriyadi (38) berada di belakang motor melaju dari arah Cirebon menuju Losari.
Truk itu menabrak bagian belakang sepeda motor Yasir. Kendaraan roda dua itu terjungkal. Yasir, Erna, dan Andika pun terjatuh. Truk itu melindas Erna dan Andika. Jenazah Andika serta ibunya sempat dibawa ke ruangan jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungjati, Kota Cirebon.
Kemarin, pasangan suami-istri Yasir dan Erna sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk mengantar Andika ke dokter. "Andika sakit. Mereka (Yasir dan Erna) hendak memeriksakan anaknya di Ender. Sayang, baru saja keluar gang, motor mereka ditabrak," ujar paman Andika, Wasdi (44).
Truk colt diesel ringsek di bagian pojok kanan bawah, sedangkan motor rusak di bagian lampu belakang. Dua kendaraan itu dibawa ke Kantor Polsek Pangenan sebagai barang bukti kecelakaan kemarin pagi itu.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pangenan, AKP Jufrini, menyatakan pengemudi dan kernet truk ekspedisi itu sedang dalam proses pemeriksaan di Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Urlaka)Polres Cirebon. Namun, menurut dia, berdasarkan keterangan sementara sopir di Polsek Pangenan, kecelakaan itu lantaran sang sopir lalai.
"Sopir mengaku mengantuk. Ia kaget justru saat terjadi tabrakan," kata dia kala dihubungi Tribun via ponselnya, kemarin sore.
Menurut dia, truk dan motor berada di jalur lurus. Menurut dugaan sementara, kata dia, Erna dan Andika jatuh lebih dulu sehingga terlindas truk yang mengakibatkan tengkorak kepala Erna hancur.
Ia membantah bahwa tabrakan itu terjadi saat motor berbelok. "Kalau seperti itu, bagian motor yang rusak pasti bagian tengahnya," katanya.
Sejauh ini, sang pengendara motor belum bisa dimintai keterangan dan warga Desa Pangenan itu berada di rumahnya. "Kami tanya keluarga korban setelah acara pemakaman. Mereka katakan kondisinya masih syok," ujarnya. (tribun Jabar/tom)
baca juga;