Keluarga Minta Polisi Cepat Tangkap Pembunuh Reni

Laporan Wartawan Tribun Batam, Rachta Yahya

TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Keluarga Nur Elisa alias Reni (39), korban pembunuhan di kontrakan Kampung Kali Baru, Pelipit, RT 6 RW 1, Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Karimun tiba di Karimun, Rabu (13/3/2013) sore. Sanak saudara ini datang dari Purwokerto dan Banyumas, Jawa Tengah.

Mereka adalah Marianto (46), mantan suami korban dan Rian, anak korban. Kepada wartawan di Mapolres Karimun, Kamis (14/3/2013) siang, Marianto meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pembunuh mantan istrinya itu. Lalu memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Permintaan keluarga tak muluk-muluk, tangkap pelakunya dan proses sesuai dengan hukum yang berlaku, kalau bisa beri hukuman berat,” ujar Marianto.

Meski korban adalah mantan istri dan sudah sekitar lima tahun tak berkomunikasi, namun kesedihan tetap dirasakan Marianto setelah mendengar Reni meninggal dengan tak wajar di rantau orang.

Marianto mengaku, dirinya adalah orang yang terakhir kali mendapat kabar kalau mantan istrinya tersebut tewas diduga dibunuh di Tanjungbalai Karimun. Kabar itu diterimanya dari tiga orang anak buah cinta dengan Reni.

“Meski bekas istri, kesedihan sedikit-banyak pasti tetap ada lah. Saya orang terakhir yang mendapat kabar kalau almarhumah meninggal tak wajar di rantau orang. Apalagi anak-anak, mereka cukup terpukul ketika mendengar kabar kematian mamaknya yang tak wajar itu. Salah satunya, si Rena, anak kami yang paling kecil yang saat ini masih SD,” ujar Marianto. (*)

Baca juga;

• Tergiur Harga Murah, Wanita Cantik Ini Justru Tertipu Puluhan…
• Mau 'Nyagub', Kapolda Sumsel Resmi Mengundurkan Diri