Identitas Nuryanti Diketahui Melalui e-KTP
Apalagi tubuhnya mengalami sejumlah luka sehingga agak menyulitkan untuk mengidentifikasikan korban.
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Identifikasi Nuryanti yang ditemukan tewas di Kuburan Dusun Bantur Timur, Desa/Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pekan lalu, terbantukan rekam data elektronik KTP.
Apalagi tubuhnya mengalami sejumlah luka sehingga agak menyulitkan untuk mengidentifikasikan korban. Meski ada sejumlah ciri pada Nuryanti yang bisa dikenali keluarga atau anak teman korban. Untuk kepastiannya, sidik jari Nuryanti kemudian dicocokkan dengan data e-KTP di Kantor Kecamatan Kepanjen, Rabu (13/3/2013), sekitar pukul 19.30 WIB.
Nuryanti tercatat sebagai warga Jl Hasyim Ashari, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. “Ketika sidik jarinya dicocokkan ternyata benar Nuryanti. Karena kepastian itulah, akhirnya jenazahnya dibawah ke sini,” kata M Alibaroh, modin yang juga keluarga korban kepada wartawan di halaman rumah Nuryanti usai mendoakan korban.
Di kantor kecamatan, ada staf kelurahan dan polisi. Menurutnya, 99 persen kebenarannya lewat rekam sidik jari e-KTP. Menurut pria berpeci putih ini, kebetulan e-KTP di wilayahnya memang belum dibagikan.
Namun sudah dikoordinasikan untuk didistribusikan ke warga. Suwadji, Camat Kepanjen menyatakan, pencocokan sidik jari lewat data e-KTP itu inisiatif dari Polres Malang.
“Sempat akan dicocokkan lewat Kantor Dispendukcapil Kabupaten Malang, tapi kebetulan sedang tidak ada operatornya,” kata Suwandji ketika dihubungi Surya terpisah, Kamis malam.
Akhirnya, sidik jari itu dibawa ke kantor Kecamatan Kepanjen. Saat itu sempat kesulitan membuka kuncinya, tapi kemudian bisa diatasi. Sekitar pukul 19.30 WIB, seluruh data Nuryanti. “Ternyata data e-KTP bisa membantu dengan cepat mengungkapkan,” tukas Suwadji. (Surya/Silvyanita Widyawati)
Baca juga:
- Hubungan Pribadi Yanti Tertutup
- Pejabat di Malang Terlibat Pembunuhan Seorang Janda
- Ario Tertangkap Sebelum Merampok Karena Gagang Celurit Kelihatan