Kamis, 2 Oktober 2025

Pencabulan terhadap Anak di Surabaya Tergolong Tinggi

Meski berstatus sebagai kota layak anak, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Surabaya masih tinggi.

Laporan Wartawan Surya, Hadi Santoso

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Meski berstatus sebagai kota layak anak, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Surabaya masih tinggi.

Selama tahun 2013, setidaknya hingga pekan kedua Maret, Satreskrim Polrestabes Surabaya, menangani 29 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Suratmi, mengatakan, jika dibandingkan jumlah kasus pada tahun 2012 lalu, angka 29 kasus tersebut tergolong tinggi. Tahun lalu, selama 12 bulan, polisi menangani 98 kasus pencabulan terhadap anak-anak.

"Jika melihat laporan yang sudah ada saat ini. Kami menduga kasus pencabulan terhadap anak ini bakal meningkat di tahun ini,’’ tegas AKP Suratmi, menjawab wartawan, Rabu (13/3/2013).

Dikatakan Suratmi, dari 29 kasus yang masuk, hampir 100 persen sudah terselesaikan oleh penyidik unit PPA. Menurutnya, jika korban cepat melapor dan tersangka belum kabur, kasus akan lebih mudah terselesaikan.

Selama ini, jelas dia, ada beberapa kasus yang sulit terselesaikan karena polisi harus mencari dulu keberadaan tersangka yang lebih dulu kabur.

"Pernah ada seorang kakek mencabuli bocah 7 tahun tetangganya. Keluarga korban sempat merasa polisi lamban menangani perkaranya. Padahal, penanganan perkara itu tidak cepat karena tersangka lebih dulu kabur ke luar kota," jelasnya.

Suratmi menambahkan, tingginya laporan yang masuk, bisa jadi karena masyarakat, dalam hal ini keluarga korban, kini semakin 'melek hukum'.

"Mungkin karena masyarakat sudah tahu cara melaporkannya. Bisa juga sejak beberapa tahun belakangan kasus pencabulan anak sebenarnya tinggi, tapi keluarga korban lebih menempuh jalur kekeluargaan," jelas perempuan yang pernah bertugas di Satreskoba Polrestabes Surabaya ini.    

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved