Konser Armada Band Ricuh, 5 Penonton dan 1 Polisi Dilarikan Ke RSUD Gresik
"Rata-rata mengalami luka ringan sehingga bisa langsung pulang," kata dr Welly Cerevia N, dokter jaga RSUD Ibnu Sina.
Laporan dari Sugiyono wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Sedikitnya enam orang luka-luka ringan saat konser Armada Band di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Minggu (10/3/2013).
Para koran kericuan kini dirawat di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Enam orang tersebut diantaranya Arif (36), anggota Kepolisian Gresik, mengalami luka lecet di kaki kanan akibat tertimpa pagar besi setinggi 1,5 meter.
Fahrur Rozi (23), warga RT 12 RW 2, Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, mengalami luka robek di dahi kiri tas sehingga mengalami dua jahitan.
Serta Defi Maratus Sholihah (5), anak dari warga Kelurahan Indro, Kecamatan Kebomas, juga pingsan saat terinjak-injak penonton karena tawuran sehingga mengalami rasa sakit di dada dan mata kanan.
"Rata-rata mengalami luka ringan sehingga bisa langsung pulang," kata dr Welly Cerevia N, dokter jaga RSUD Ibnu Sina.
Seperti diberitakan sebelumnya, penonton konser Armada Band ricuh dua kali saat lagu ke tiga dan lagu penutupan dengan judul 'Mau Dibawa Kemana', sehingga konser dibubarkan pukul 22.27 Wib.
Ketika lagu ke tiga dilantunkan sang vokalis Rizal, penonton laki-laki dan perempuan yang di depan panggung tiba-tiba berjatuhan tertimpa pagar pembatas besi setinggi satu meter.
Akibatnya mereka terinjak-injak penonton lainnya yang di belakangnya.
Seorang bocah dan aparat kepolisian, serta sejumlah penonton yang di depan panggung harus dilarikan ke RSUD Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan.