Pemilihan Gubernur Jateng
Ketika Bibit Waluyo Salah Ucap Partai Demokrat Jadi Demokrasi
Pasangan Bibit Waluyo-Sudijono Sastriatmodjo (BiSa) menyerahkan berkas pendaftaran ke ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Fajar Saka

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pasangan Bibit Waluyo-Sudijono Sastriatmodjo (BiSa) menyerahkan berkas pendaftaran ke ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Fajar Saka, Senin (4/3/2013). Bersama partai pengusungnya partai Demokrat (16 kursi), partai Golkar (11 kursi) dan partai PAN (10 kursi), berkas itu saat ini masih diverifikasi.
"Kami ke sini untuk mendaftarkan diri sebagai cagub bersama saudara saya Sudijono," ucapnya.
Sebelum penyerahan itu, bibit sempat salah ucap nama partai pengusungnya partai Demokrat. Lidahnya terpeleset menyebut partai Demokrat menjadi partai Demokrasi. Sontak, seluruh ruang pendaftaran yang berada di lantai III gedung KPU Jateng di Jalan veteran sempat kaget.
Ketua KPU Jateng Fajar Saka menjelaskan akan memeriksa persyaratan pendaftaran. Pertama ia akan memastikan jumlah kursi partai pengusung apakah sudah lebih dari 15 persen atau belum.
Lalu, bersama anggota panitia lainnya memeriksa kelengkapan dokumen pencalonan.
"Nanti juga akan tes kesehatan, tanggal 6 Maret nanti di RSUP dr Kariadi," jelasnya.
Setelah memeriksa dokumen pendaftaran, akhirnya fajar Saka menerima dokumen tersebut. Jumlah kursi sudah melebihi kriteria minimal. Tahap selanjutnya akan ada verifikasi dan jika ada yang kurang akan ada masa perbaikan pada 14 Maret hingga 20 Maret.