Selasa, 7 Oktober 2025

Jimmy Demianus Ijie: Presiden SBY Belum Pernah Dialog dengan Rakyat Papua

Wakil Ketua DPRD Papua, Jimmy Demianus Ijie mengatakan masalah Papua harus diselesaikan dengan dialog. Tapi, yang menjadi

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Jimmy Demianus Ijie: Presiden SBY Belum Pernah Dialog dengan Rakyat Papua
TRIBUNNEWS.COM/FERDINAND WASKITA
Wakil Ketua DPRD Papua Jimmy Demianus Ijie (kiri)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD Papua, Jimmy Demianus Ijie mengatakan masalah Papua harus diselesaikan dengan dialog. Tapi, yang menjadi pertanyaan selama ini kenapa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum pernah berdialog? Padahal, melalui dialog itulah segala masalah bisa diselesaikan dengan baik.

"Bukannya menghindari dialog, yang justru menimbulkan kekerasan, dan merenggut ratusan bahkan ribuan nyawa. Baik dari kalangan aparat maupun masyarakat sipil sendiri," ujar Wakil Ketua DPRD Papua, Jimmy Demianus Ijie dalam diskusi kenegaraan “Kekerasan Di Papua” bersama anggota DPD RI asal Provinsi Papua Wahidin Ismail dan sejarawan LIPI Asvi Warman Adam di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (4/3/2013).

Jimmy mengatakan, dengan dialog Pak SBY juga bisa langsung mengkonfirmasi ke warga Papua apakah pembangunan yang direncanakan melalui otonomi khusus (Otsus) dengan anggaran puluhan triliun rupiah selama ini sudah berjalan sesuai program pemerintah?

"Jadi, Pak SBY tidak perlu khawatir mereka akan meminta merdeka, dan itu tak akan pernah terjadi. Kami setia pada NKRI,” tegas Jimmy.

Dikatakan, kalau misalnya uang Otsus triliunan rupiah itu selama ini ternyata tidak menyentuh pembangunan masyarakat di Papua, karena banyak dikorupsi dan disalahgunakan oleh pejabat Pemda Papua, kenapa aparat penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri, pilih-pilih untuk menyeret pejabat itu ke meja hijau?

“Apakah, pejabat yang terlibat itu nantinya akan membuka keterlibatan pejabat yang lain? Sehingga ada ketakutan untuk menyeret mereka,” tanya Jimmy.

Menurut Jimmy, Pak SBY berjanji akan melakukan pendekatan dengan hati, namun buktinya yang terjadi adalah sangat hati-hati, dan dialog itu belum pernah terjadi.

“Jadi, yang dibutuhkan itu ketegasan sikap dan tindakan. Dengan dana Rp 4 triliun untuk Papua Barat dan Rp 7 triliun untuk Papua, dengan penduduk asli sebesar satu juta orang, kalau benar untuk membangun Papua, dana itu sudah sangat cukup. Tapi, kenapa tidak mensejahterakan? Untuk itu, kegagalan itu bukan saja karena Pemda Papua, tapi juga Jakarta,” tandas Jimmy.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved