Kepala Istri Tentara Hancur Digilas Truk

Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa Ode Nurmin

TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Nurbaya (45) meregang nyawa di depan ketiga anaknya, Sabtu (2/3). Warga Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, ini tewas dengan kepala pecah digilas truk enam roda di Jl Tun Abdul Razak, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Gowa, sekitar pukul 11.45 wita.

Nurbaya dan ketiga anaknya melaju di Jl Tun Abdul Razak mengendarai sepeda motor. Nurbaya yang mengendarai Yamaha mio nomor polisi DD 3413 LP berboncengan dengan anak pertamanya, Puput. Anak keduanya, Pipit, membonceng adiknya, Putra, menggunakan motor lain.

Mereka menuju toserba di Makassar. Mereka beriringan. Tiba-tiba sebuah truk berpelat DD 9481 BB yang dikendarai Dg Nakku (35) menyerempet motor Nurbaya dari belakang. Nurbaya terhisap ke bagian bawah truk. Kepalanya remuk. Otaknya berhamburan digilas ban belakang sebelah kiri Rembang 6.

Puput terpelanting ke sebelah kanan sehingga lolos dari terjangan ban mobil “penjagal” di jalan raya itu. Puput selamat, tidak mengalami luka serius.

Serahkan Diri

Arus lalulintas di Jl Poros Malino tersendat karena banyaknya pelayat. Stasiun Pengisian Bakar Bakar Umum (SPBU) di hadapan rumah korban pun tidak beroperasi karena diladikan tempat parkir kendaraan pelayat.

Kerabat juga tetangga silih berganti memenuhi rumah dan halamannya. Tangisan pecah ketika jenazah dibungkus sarung berwana hitam lalu dibawa ke masjid.

Usai dimandikan oleh beberapa kerabat, jenazah korban disalatkan di masjid yang hanya berjarak 10 meter dari rumah. Kemudian jenazahnya dikebumikan di Perkuburan Islam Pakatto Caddi.

Pengendara Rembang maut itu kali ini sempat melarikan diri untuk menghindari amukan massa setelah menggilar Nurbaya. Dg Nakku, warga Dusun Taipale'leng, Kecamatan Bontonompo, Gowa, ketakutan melihat kondisi korban dan warga yang mulai berlarian ke TKP.

Dg Nakku meninggalkan truknya. Dia menyerahkan diri kemari sore. Barang bukti berupa truk enam roda juga sudah diamankan di Polsek Palangga.