Minggu, 5 Oktober 2025

Serangan Umum Jamu Gendong di Titik Nol Kilometer

Ratusan pelajar dari SMK Kesehatan dan LPK dari Yayasan Amanah Husada menggelar aksi Serangan Umum Jamu Gendong di Titik Nol Kilometer

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Serangan Umum Jamu Gendong di Titik Nol Kilometer
TRIBUNJOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Bripda Primasari Dewi menggendong bakul berisi botol jamu saat berjualan jamu gendong di pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Sabtu (1/9/2012)

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ratusan pelajar dari SMK Kesehatan dan LPK dari Yayasan Amanah Husada menggelar aksi Serangan Umum Jamu Gendong di Titik Nol Kilometer sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (1/3/2013). Aksi tersebut sebagai wujud keprihatinan mereka atas keberadaan jamu tradisional yang mulai terpinggirkan.

"Bersamaan dengan momentum Peringatan Serangan Umum 1 Maret, kami berharap jamu tradisional kembali bangkit layaknya Indonesia kala itu," ucap koordinator aksi, Syaiful Hasan dijumpai Tribun Jogja (Tribunnews Network) di sela aksi.

Ratusan pelajar yang didominasi kalangan perempuan tersebut menyatakan keprihatinannya dengan mengusung sebuah replika makam ke tengah jalan. Mereka juga mengenakan kebaya dan kain jarik sederhana serta menggendong keranjang bambu layaknya pedagang jamu gendong tradisional sembari menyanyikan lagu "Suwe Ora Jamu".

"Ini simbol kematian jamu gendong, kami harap ada perlindungan terhadap keberadaan mereka," ucap peserta aksi lainnya, Suharno. (esa)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved