40 Anggota PKS Dilantik
senang bisa menjadi anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
Popy Ingin Jadi Pelopor Keselamatan Lalin
TRIBUNNEWS.COM MELAWI, -Priscilla Popy Fitri pelajar SMP Setya Budi Kecamatan Nanga Pinoh mengaku senang bisa menjadi anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS), pasalnya selain menambah wawasan tentang kepolisian dirinya juga menjadi tahu banyak hal tentang lalulintas.
“Saya jadi lebih paham tentang tatatertib lalulintas sesuai dengan undang-undang yang berlaku, dan yang paling penting saya bisa lebih disiplin dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Popy Kamis (28/2/2013) usai dilantik menjadi anggota PKS.
Popy adalah satu diantara 40 siswa SMP Setya Budi yang telah mengikuti pelatihan PKS selama enam bulan dan dilantik secara resmi oleh kepala dinas pendidikan Kabupaten Melawi, Paulus pada acara penutupan dan pelatihan PKS periode 2012-2013.
Dengan bergabungnya menjadi anggota PKS Popy ingin mengabdikan diri kepada masyarakat, serta menyampaikan wawasan yang telah dia dapat selama ini. Dengan demikian akan semakin banyak masyarakat yang sadar dalam berlalulintas.
Taufik satu diantara orang tua siswa yang hadir dalam kesempatan tersebut mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilaksanakan satlantas polres Melawi dan sekolah SMP Setya Budi. Sebab dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan disiplin anaknya lebih baik.
“Kita melihat selama ini disiplin lalulintas pelajar relative rendah, dengan adanya PKS ini kita sebagai orang tua merasa terbantu karena dari PKS anak-anak mendapatkan wawasan yang banyak sehingga mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Taufik yang juga ketua MABT Melawi ini mengharapkan, PKS terus digalakan, agar kesadaran pelajar dalam berlalulintas semakin tinggi. Dengan demikian korban kecelakaan lalulintas di Melawi dapat ditekan sekecil mungkin.
“Kedepan kita juga mengharapkan agar sekolah-sekolah lain bisa mengikuti kegiatan serupa, karena memang manfaat yang didapat dari PKS ini sangat banyak, bukan hanya masalah lalulintas namun juga pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan,” katanya.
Sementara itu kepala sekolah SMP Setya Budi Adrianus Sa'at,S.Sos mengakui, selama ada PKS anak didiknya lebih disiplin dan kebersamaan mereka juga lebih kuat.
“Sesuai dengan janji yang dibacakan oleh siswa tadi, kehidupan beragama, pengabdian diri mereka kepada masyarakat juga semakin tumbuh, dan itu yang kita rasakan saat ini. Dengan demikian kita lebih mudah mengarahkan anak-anak untuk menjadi lebih baik,” tegasnya.
Dia juga mengaku bangga karena di Melawi, SMP merupakan satu-satunya sekolah yang memiliki ekstra kulikuler PKS yang banyak berhubungan dengan pihak kepolisian. Dia berharap anak-anak didiknya dapat mengikuti kegiatan dengan baik. (ali)
Pelajar Dominasi Pelanggaran
Kasat Lantas Polres Melawi AKP Dedi Setiawan mengatakan, dari analisa yang dilakukan selama ini, angka kecelakaan ataupun pelanggaran lalulintas kebanyakan dilakukan oleh kalangan swasta, dan peringkat kedua adalah pelajar.