Kredit TKI Gorontalo Masih Dibahas Perbankan
Dinas Tenaga Kerja Provinsi Gorontalo masih berkoordinasi dengan pihak perbankan, soal pemberian kredit modal bagi para calon tenaga kerja
Laporan Wartawan Tribun Gorontalo, Budi Susilo
TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Dinas Tenaga Kerja Provinsi Gorontalo masih berkoordinasi dengan pihak perbankan, soal pemberian kredit modal bagi para calon tenaga kerja ke luar negeri.
Irwan Halid, Kasubdin Penyiapan dan Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja Provinsi, menuturkan, konsep soal kredit sudah ada.
"Kami tinggal tunggu kesepakatan dari perbankan," ujar Irwan kepada Tribun Gorontalo (Tribunnews Network), Senin (25/2/2013).
Ia menjelaskan, tujuan bekerjasama dengan pihak perbankan dengan alasan jumlah tenaga kerja asal Gorontalo yang ke luar negeri masih minim bila dibandingkan dengan Sulawesi Tenggara atau pun Sulawesi Selatan.
"Jumlahnya masih sedikit yang mau pergi, makanya kami serahkan saja ke bank," ungkap Irwan.
Dana untuk kucuran kredit bagi calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sudah tersedia dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara.
"TKI itu kan pahlawan devisa, yang bisa menguntungkan juga, makanya kita bantu," tuturnya.
Sebaliknya, ungkap Irwan, jika para calon TKI di Gorontalo berjumlah banyak, hingga melebihi dari daerah Sulteng dan Sulsel. Maka Gorontalo melalui pemerintah daerah akan membuat lembaga sendiri yang menangani soal penyediaan kredit.
"Mirip di Jawa Timur, ada lembaga yang urus kredit TKI yang dibentuk oleh dinas terkait," katanya.