Hasil Jambret Untuk Foya-foya di Lokalisasi Dolly Surabaya
“Uangnya untuk bersenang-senang pak,” jawab pemuda yang bekerja di bengkel variasi mobil di daerah Kedung Anyar ini saat menjalani pemeriksaan
Laporan M Taufik Wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Faisal Ashari (26), jambret asal Jl Kedung Anyar Surabaya mengaku menghabiskan uang hasil kejahatannya untuk bersenang-senang di lokalisasi Dolly.
“Uangnya untuk bersenang-senang pak,” jawab pemuda yang bekerja di bengkel variasi mobil di daerah Kedung Anyar ini saat menjalani pemeriksaan di Polsek Genteng, Senin (25/2/2013).
Di lokalisasi, ia mengaku sangat royal. Termasuk untuk berpesta minuman-minuman keras hingga membooking beberapa perempuan sekaligus.
Dari dua kali aksi penjambretannya, Faisal mengaku bisa mengumpulkan uang lebih dari Rp 6 juta. Plus ponsel Blackberry milik korban.
Semua uang itupun telah habis untuk bersenang-senang. Ia sama sekali tidak ambil pusing uangnya habis.
Sebab, dia beranggapan bakal dapat dengan mudah beraksi lagi untuk mendapatkan uang.
Apes, ia sudah diincar polisi. Begitu akan beraksi lagi di Jl Kusuma Bangsa, motor dan helmnya telah dikenali polisi berdasar keterangan korban sebelumnya.
Ia pun langsung diringkus, dan saat ini harus mendekam di dalam penjara Polsek Genteng untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.