Rusunawa Ciliwung Mulai Dibangun April 2013
Kementerian Perumahan Rakyat menargetkan konstruksi pembangunan rusunawa di bantaran sungai Ciliwung terealisasi pada April 2013.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat menargetkan konstruksi pembangunan rusunawa di bantaran sungai Ciliwung terealisasi pada April 2013.
Djan Faridz, Menteri Perumahan Rakyat, mengungkapkan Kemenpera saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) DKI Jakarta, agar pembangunan rusunawa untuk relokasi warga yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung tersebut bisa segera terlaksana.
“Saat ini Kemenpera sedang menunggu Keppres dan IMB dari Pemda DKI Jakarta terkait pembangunan rusunawa tersebut. Kalau bulan depan keduanya sudah selesai maka pada April bisa dimulai pemancangan tiang pertama pembangunan rusunawa tersebut,” ujar Menpera, Jumat (22/2/2013).
Saat ini setidaknya ada tiga lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan rusunawa tersebut yakni Jatinegara, Pasar Minggu dan Pasar Rumput di Jakarta. Masing-masing rusunawa nantinya dibangun 24 lantai dan bisa menampung sekitar 2.000 hingga 6.000 orang. Adapun anggaran yang untuk membangun rusunawa tersebut sekitar Rp 600 miliar.
Target pemanfaatan rusunawa tersebut dikhususkan bagi masyarakat miskin yang belum memiliki rumah. Jadi ke depan rusunawa ini tidak bisa menjadi hak milik perseorangan.
Terkait dengan tarif sewa yang harus dibayarkan oleh para penghuni, Menpera menjelaskan, diperkirakan hanya sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per bulan. Pemerintah pusat juga akan berupaya agar fasilitas pendukung bisa membantu masyarakat yang tinggal di rusunawa tersebut.