Bocah Ingusan Ini Merampok, Mencopet, Lalu Hamburkan Duit di Lokalisasi
Orangtua mana pun pasti akan mengurut dada mengetahui petualangan bocah ingusan asal Georgievsk, Rusia.
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA – Orangtua mana pun pasti akan mengurut dada mengetahui petualangan bocah ingusan asal Georgievsk, Rusia. Dia sudah berani merampok, mencuri, dan menghamburkan uang hasil aksi kriminal itu di lokasi pelacuran.
Anak laki-laki itu adalah Artyom Z, 12 tahun. Entah apa yang ada di benaknya, yang pasti dia memutuskan kabur dari rumah dan menikmati gaya hidup yang jauh dari keseharian anak-anak.
Artyom minggat dari kampung halamannya Georgievsk. Dia menuju ke kota terdekat Pyatigorsk, sebuah kota metropolitan yang menjadi surganya layanan prostitusi.
Artyom paham betul layanan prostitusi tak gratis dan tak murah. Dia memilih jalan singkat mendapatkan uang dengan merampok dan mencopet. Sebuah toko kelontong jadi targetnya. Di saat bersamaan, dia mencopet dompet beberapa orang. Wajahnya yang manis dan innocent layaknya anak-anak menjadi topeng sempurna dalam aksinya.
”Aku sudah berniat bersenang-senang dengan para pelacur. Jadinya aku merampok di toko Magnit dan berhasil mendapatkan 40.000 rubel (Rp 13 juta). Duit segitu masih kurang, jadinya aku mencopet orang-orng di jalanan,” ceritanya seperti Tribunnews.com kutip dari News Life.
Setelah punya ‘modal’ yang cukup, Artyom tak mau menghamburkan uang itu sendirian. Dia lantas mengajak teman-temannya. Jadilah sekumpulan bocah itu membuat pesta hedonis selama dua hari di sebuah kamar hotel.
”Kami semua bersenang-senang. Kami undang beberapa pelacur dan berendam di sauna bersama mereka,” tuturnya.
Petualangan Artyom dan teman-temannya berakhir. Polisi menjemputnya setelah kerabatnya melaporkan hilangnya Artyom ke kantor polisi.
Artyom lantas dihadapkan ke hadapan hakim untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hakim setempat memutuskan Artyom harus masuk ke sekolah khusus selama tiga tahun untuk ‘mencuci’ otaknya.