Tersangka Mengaku Tak Sengaja Nodai Korban

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi menangkap dua remaja yang tinggal di salah satu yayasan yatim piatu yang ada wilayah Kecamatan Cileunyi karena diduga telah bertindak asusila terhadap F (9), yang juga menghuni yayasan yang sama.

Menurut Kapolres Bandung, AKBP Kemas Ahmad Yamin, melalui Kapolsek Cileunyi, Kompol Asep Gunawan, kedua tersangka ditangkap berdasarkan laporan pengelola yayasan.

Pengelola yayasan, kata Asep, mengetahuinya ketika  F yang merupakan anak asuhnya di yayasannya tersebut mengeluh saat buang air. Karena itu pengelola menanyakan penyebab yang dialami korban tersebut.

"Meski awalnya tak mengaku, korban akhirnya mengaku jika dipaksa untuk melayani nafsu birahi DT dan RS," kata Asep didampingi Kanit Reskrim Polsek Cileunyi, AKP Wahyu Agung, di Mapolsek Cileunyi pada Minggu (17/2/2013).

Dikatakan Asep, awalnya kedua pelaku mengiming-imingi korban dengan uang sebesar Rp 2000. Korban diminta untuk membuka celananya. "Awalnya korban menolak. Tapi setelah dipaksa korban akhirnya terpaksa memenuhi permintaan bejat para pelaku ini," kata Asep.

Lebih lanjut Asep mengatakan, untuk membuktikan tindakan yang dilakukan kedua pelaku tersebut, korban dirawat di rumah sakit Kota Bandung selama seminggu. Berdasarkan pemeriksaan, pihak rumah sakit menemukan dubur korban dalam keadaan rusak.

"Dari perbuatan yang mereka lakukan. Mereka diancam Pasal 292 KUPidana jo Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara lima tahun," ujar Asep.

Kepada polisi RS mengaku, tak sengaja melakukan hal tersebut kepada F. Dia pun mengaku, melakukan hal tersebut secara tidak sadar. Akan tetapi dia mengaku tak menenggak minuman keras atau menggunakan narkoba.

"Selain melakukan ini kepada F, saya juga sudah melakukan dua kali bersama DT," katanya. (Tribin Jabar/cis)

Baca juga: