Marsda TNI Hadiyan Suminta Atmadja Jadi Pangkohanudnas
Jabatan Pangkohanudnas beralih, dari Marsda TNI FHB Soelistyo ke Marsda TNI Hadiyan Suminta Atmadja.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jabatan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) beralih, dari Marsda TNI FHB Soelistyo ke Marsda TNI Hadiyan Suminta Atmadja.
Serah terima jabatan (sertijab) dilakukan melalui upacara militer, dengan Inspektur Upacara Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, di Lapangan Upacara Makohanudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (18/2/2013).
Sertijab Pangkohanudnas berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2013 tanggal 28 Januari 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Marsda TNI Hadiyan Suminta Atmadja merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1983, yang sebelumnya menjabat Pati Mabes TNI. Sedangkan Marsda TNI FHB Soelistyo merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1982, yang akan menduduki jabatan baru sebagai Dirjen Renhan Kemenhan.
"Pada strata apapun, jabatan pada hakikatnya adalah penghargaan sekaligus amanah dari bangsa dan negara. Maka, jabatan menuntut pertanggungjawaban, baik kepada diri sendiri, keluarga, organisasi, maupun kepada bangsa, negara, serta Tuhan yang Maha Esa," ujar Panglima TNI dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com.
Laksamana Agus Suhartono juga menambahkan, kekuatan politik masih menjadi isu yang menonjol dalam perkembangan global. Sehingga, penggunaan instrumen militer menjadi alat politik bagi kepentingan diplomasi, untuk mengangkat posisi tawar dalam penyelesaian masalah-masalah bilateral atau internasional. (*)