Tribunners / Citizen Journalism
Menteri dan Wamen Masuk Bursa Presidium ICMI Muda
Pagi hingga sore Sabtu (16/2/2013) adalah hari kedua Muktamar Ke-2 Ikatan Cendekiawan Muslim
Laporan Tribunner Arqam Azikin*) dari Bandung
BANDUNG -- Pagi hingga sore Sabtu (16/2/2013) adalah hari kedua Muktamar Ke-2 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda di Bandung, Jawa Barat.
Hari kedua dimulai pertanggungjawaban kegiatan presidium pusat, penetapan pimpinan sidang dan agenda muktamar, pandangan umum majelis pimpinan wilayah-majelis pimpinan daerah, majelis khusus kampus, serta pembahasan menyangkut sistem politik dan hukum ke depan.
Arena muktamar sudah mulai dipanaskan peredaran nama-nama calon presidium yang baru.
Yang beredar, antara lain, Dr Muhammad Al-Hamid (Ketua Bawaslu), Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal Zaini, dan Wakil Menteri Hukum & HAM Prof Dr Denny Indrayana.
Beberapa nama presidium priode lalu juga masih diperhitungkan menjadi presidium priode berikutnya.
Dari perkembangan di arena muktamar, peserta semakin dinamis membicarakan tokoh-tokoh nasional yang akan masuk menjadi Anggota Dewan Penasihat dan Dewan Pakar ICMI Muda Pusat. Setelah proses persidangan selesai hingga sore dam malam, peserta muktamar akan dijamu makan malam oleh Pelaksana Harian (PLH) Gubernur Jawa Barat Pery Soeparman di Rumah Jabatan Gubernur Jawa Barat bersama jajaran pemprov.
Muktamar ICMI Muda dibuka Jumat (15/2/2013) sore ini di Hotel Lingga Bandung oleh PLH Gubernur Jawa Barat Pery Soeparman MSi.
Pembukaan dihadiri, antara lain, Kapolda Jabar, Dr Laode Ida (Wakil Ketua DPD RI), ketua PGRI Jabar, jajaran Presidium Pusat ICMI Muda Iqbal Parewangi, Arqam Azikin, Indra Sahrin, Dr Ahyar Anwar, dan Ahmad Zakiyudin.
Muktamar ke-2 diramaikan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW), Majelis Pimpinan Daerah (MPD), Majelis Pimpinan Kampus (MPK). Yang menarik dlm pembukaan Muktamar karena dihadiri tokoh masyarakat, mahasiswa dari Berbagai Kampus dan elemen pemuda di Jabar. Tema muktamar "Alih Generasi Cerdas, Mewujudkan Kepemimpinan Ummat dan Menegakkan Kedaulatan Bangsa".
Dalam muktamar, dibahas proses kepemimpinan nasional dan sistem politik kenegaraan yang diperlukan bangsa kita ke depan.(*)
*)Arqam Azikin adalah Anggota Presidium ICMI Muda
Sumber: Tribun Timur
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.