Empat Gajah Dititipkan di Borobudur
- Empat ekor gajah dari Wonogiri dan Banjarnegara, dititipkan kepada pihak pengelola Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB

TRIBUNNEWS.COM MAGELANG, - Empat ekor gajah dari Wonogiri dan Banjarnegara, dititipkan kepada pihak pengelola Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB). Empat ekor gajah tersebut sudah berada di kandang yang berada di kompleks TWCB selama dua minggu silam.
“Empat ekor itu tiga dari Wonogiri dan satu dari Banjarnegara, dititipkan ke kami dan dalam waktu dekat mungkin akan diambil lagi,” jelas Kepala Unit TWCB, Bambang Irianto kepada Tribun Jogja, Sabtu (16/2/2013).
Menurut Bambang, empat ekor gajah tersebut tiga diantaranya berukuran besar seperti lima ekor gajah yang sudah berada di kompleks TWCB. Menurut Bambang, ada satu ekor gajah yang dititipkan dan masih berupa anakan gajah.
Sejauh ini, pihak yang berkompeten dan bertanggung jawab dalam penanganan gajah tersebut adalah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah. Untuk sementara waktu, gajah tersebut dirawat dan diberi makan di kandang TWCB.
Meski untuk sementara waktu ditipkan di TWCB, namun Bambang menjamin gajah-gajah tersebut tidak akan dipergunakan untuk atraksi gajah. Sementara itu, lima ekor gajah yang lain yang berada di TWCB kerap dipergunakan untuk menghibur pengunjung dengan safari gajah.
“Kami juga tetap merawat semua gajah dengan ada dokter hewan khusus dan tetap kami jaga agar kondisi tubuh sehat,” katanya.
Kepala Bidang Operasional TWCB, Joni Sulistyono menambahkan “evakuasi” gajah oleh BKSDA kepada pihak TWCB lantaran dua alasan. “Pertama kompleks TWCB dipandang sangat luas bagi kehidupan gajah. Termasuk kami juga dipandang bagus dalam menangani gajah-gajah dan bisa menjadi basecamp untuk gajah,” jelasnya.
Pihaknya sejauh ini sudah memperlakukan gajah-gajah tersebut sesuai dengan kondisi gajah yang ada di TWCB. Untuk segi makanan dan kesehatan pun, menurut Joni empat ekor gajah tersebut juga sudah mendapatkan secara layak.
“Memang saya mendengar dari BKSDA alasan pemindahan tersebut lantaran gajah tersebut sebelumnya kurang diperlakukan secara baik. Istilahnya jablai sehingga masih bersifat agak liar,” jelasnya.
Pihaknya juga telah mengecheck kesehatan keempat gajah tersebut. Diketahui kondisi fisik gajah tersebut masih cukup bagus. Untuk anggaran makanan dan kesehatan empat gajah tersebut, Joni menambahkan pihak TWCB akan menyusun laporan bulanan yang akan disampaikan pada pihak BKSDA. (ais)
Baca Juga :
- Megawati: Pilihan Rieke-Teten Komit Berantas Korupsi 26 menit lalu
- 126 Polisi Gendut di Polres Tanjung Perak Surabaya Digembosi 29 menit lalu
- Pencari Rumput Tewas Kecapekan 35 menit lalu