Kamis, 2 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Cucu SBY Dioperasi

Staf Khusus Presiden: Judul Berita Operasi Cucu Presiden Jangan Berlebihan

Pemberitaan tentang dirawatnya cucu Presiden SBY, Airlangga di RSCM tidak ‘berlebihan”, yang dapat menimbulkan pemahaman yang keliru.

zoom-inlihat foto Staf Khusus Presiden: Judul Berita Operasi Cucu Presiden Jangan Berlebihan
RUMGAPRES/ABROR RIZKY
Cucu kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di RS Pondok Indah Jakarta Selatan, Senin (24/12/2012). Bayi laki-laki dari pasangan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa diberi nama Airlangga Satriadhi Yudhoyono. Lahir di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan, pukul 00.01. RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN/ABROR RIZKI, HANDOUT, NO RESALE, NO ARCHIVE. FOR EDITORIAL USE ONLY. NOT FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Sosial Sardan Marbun

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Sosial, Sardan Marbun berharap agar pemberitaan tentang dirawatnya cucu Presiden SBY, Airlangga di RSCM tidak ‘berlebihan”, yang dapat menimbulkan pemahaman yang keliru.   

Menurut Sardan Marbun, judul berita “Anak Ibas Dioperasi, Presidential Suite RSCM Tak Bisa Dipesan Warga”, sebagaimana ditulis Tribunnews.com terkesan atau dapat dipahami bahwa akibat operasi cucu Presiden, warga tidak dapat memesan kamar walaupun yang disebut Presiden Suite. "Padahal untuk VIP & VVIP masih ada yang kosong, tetapi untuk Presiden Suite memang hanya ada 2 kamar, di mana satu di tempati Airlangga dan yang satu sedang disterilkan," jelas Sardan Marbun.  

Sardan menegaskan, Meski dipemberitaan dijelaskan, tetapi dengan judul berita yang 'berlebihan' dapat menimbulkan kesan seolah-olah dapat diartikan akibat anak Ibas dioperasi, warga tidak bisa pesan kamar.

Lebih lanjut Sardan Marbun berharap agar Tribunnews.com memberitakan secara lebih tepat sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang merugikan pihak yang diberitakan. "Memang media perlu memikirkan strategi agar beritanya menarik untuk dibaca masyarakat, akan tetapi jangan sampai mengorbankan pihak-pihak yang diberitakan," tulis Sardan dalam pesan tertulis yang diterima Tribunnews.com.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved