Korban Lapindo : Pidoto SBY Cuma Pencitraan
“Yang kami inginkan bukan cuma arahan saja, tapi sikap aktif pemerintah,” kata Pitanto kepada Surya online, Jumat (15/2/2013).

Laporan dari Irwan syairwan wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM,SIDOARJO – Pitanto, warga korban lumpur Lapindo, menanggapi dingin pernyataan Presiden Susilo Bambang Yodhuyono (SBY) yang meminta pihak Lapindo segera melunasi korban lumpur Peta Area Terdampak (PAT).
Pitanto yang warga Renoknongo ini menilai pernyataan SBY itu hanya pencitraan saja.
“Yang kami inginkan bukan cuma arahan saja, tapi sikap aktif pemerintah,” kata Pitanto kepada Surya online, Jumat (15/2/2013).
Pitanto yang juga korlap korban lumpur Pager Rekontrak Renoknongo ini menginginkan pemerintah harusnya memberi pinjaman dana ke PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) untuk melunasi daerah PAT.
“Atau setidaknya surat rekomendasi ke bank supaya MLJ bisa diberi pinjaman,” sambungnya.
Menurut Pitanto, pemerintah terkesan diskriminatif karena untuk wilayah di luar PAT sudah dillunasi melalui Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).
“Kenapa bukan yang di dalam PAT dulu yang diluniasi? Ini ada apa?,” ujarnya.
Pitanto mengungkapkan warga yang berada di PAT sudah menekan pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum, tapi tidak ada tanggapan.
“Makanya saya bilang SBY cuma pencitraan saja. Cuma menyuruh, tanpa aksi apapa,” tutupnya.